Beri Kuliah Umum di UI, Andika Perkasa Ajak Anak Muda Terlibat Majukan Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa mendatangi kampus Universitas Indonesia (UI), Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (8/8/2023). Dia memberikan Kuliah Umum Kebangsaan Menyongsong Hari Kemerdekaan 17 Agustus bagi para mahasiswa UI.
Kedatangan Andika itu pun mendapat antusiasme yang tinggi dari civitas UI. Bahkan ada peserta dari UI dengan usia sudah 67 tahun bernama Lydia.
Mahasiswa pascasarjana UI itu rela datang untuk bisa bertemu dengan Andika meski harus berkursi roda karena beberapa waktu lalu terkena serangan jantung blockage 98 persen.
"Saya memaksakan diri untuk hadir ke sini agar bisa bertemu langsung dengan Pak Andika," ujar Lydia yang disambut dengan gemuruh tepuk tangan seisi Aula IASTH UI.
Dalam paparannya, Andika yang sempat menjadi Komandan Paspampres ini mengatakan kemerdekaan bangsa Indonesia yang kini dinikmati bukan lah pemberian apalagi hadiah, namun justru direbut dengan pengorbanan darah bahkan nyawa para pejuang. Oleh sebabnya, para mahasiswa sedari dini harus bersungguh-sungguh untuk mempersiapkan dirinya dengan bekal intelektual yang cukup sebelum nantinya akan terjun di tengah masyarakat.
"Masa depan Indonesia ada di tangan anak-anak muda. Mereka dibekali dengan informasi yang begitu banyak di era disrupsi teknologi. Ini merupakan sebuah keuntungan bila teknologi informasi dimanfaatkan untuk meningkatkan SDM anak-anak muda kita," kata Andika dalam paparan kuliah umumya.
Andika kemudian mengajak para peserta kuliah untuk menyimak video profil CEO Microsoft, Satya Nadella dan CEO Alphabet, Pichai Sundararajan. Menurutnya, 2 sosok itu memberi inspirasi kepada anak-anak muda untuk gigih mengejar cita-cita meski punya banyak keterbatasan.
"Jadi lah anak muda yang open minded, be impatient, jangan takut mencoba dan jangan takut gagal," kata Andika.
Andika kemudian mengapresiasi kerja pemerintah saat ini. Menurutnya, 10 tahun Indonesia di bawah komando Presiden Joko Widodo (Jokowi) begitu masif melakukan pembangunan di sektor infrastruktur, capaian ini pula patut mendapat apresiasi yang tinggi dan wajib didukung penuh oleh masyarakat.
Pemerintah pun sebetulnya gencar melaksanakan pembangunan manusia. Upaya ini serius digarap dengan program pengentasan stunting, porsi anggaran besar di bidang pendidikan, dan reformasi birokrasi di berbagai lembaga pemerintahan.
"Pemerintah saat ini punya legacy besar dalam menggarap pembangunan infrastruktur yang progresif dan merata. Itu pula didukung dengan pembangunan manusia yang nantinya akan melanjutkan tampuk kepemimpinan negara kita sehingga diharapkan bisa sejajar dengan negara-negara maju," ujar Andika.
Terakhir, dia berpesan kepada para mahasiswa UI untuk terus gigih belajar dan mempersiapkan diri untuk ikut terlibat menuju Indonesia Emas 2045 mendatang.
Untuk diketahui, Andika memang bukan jenderal biasa. Dia juga akademisi yang punya banyak gelar akademik bergengsi yang dia dapatkan dari luar negeri, di antaranya George Washington University.
Editor: Rizal Bomantama