Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kembali Dipercaya, Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025
Advertisement . Scroll to see content

#BersamaUntukAnak, SOS Children’s Villages Indonesia Jaga Masa Depan Anak yang Kehilangan Orangtua Akibat Covid-19

Sabtu, 02 Oktober 2021 - 09:41:00 WIB
#BersamaUntukAnak, SOS Children’s Villages Indonesia Jaga Masa Depan Anak yang Kehilangan Orangtua Akibat Covid-19
Press conference SOS Children’s Villages Indonesia bertemakan #BersamaUntukAnak. (Foto: dok SOS Children’s Villages Indonesia)
Advertisement . Scroll to see content

Melihat permasalahan di atas, SOS Children’s Villages Indonesia sebagai organisasi yang bergerak pada bidang pengasuhan alternatif berbasis keluarga (PABK) bergerak untuk memenuhi hak-hak anak Indonesia yang kehilangan orangtua karena Covid-19. Melalui press conference bertemakan #BersamaUntukAnak, SOS Children’s Villages Indonesia memaparkan hasil dari inisiatif asesmen secara cepat (rapid assessment) di dua wilayah kerja SOS Children’s Villages (Kota Semarang dan Daerah Istimewa Yogyakarta) yang difokuskan pada anak yatim piatu.

Ada pun rapid assesement ini menghasilkan temuan yang dijabarkan oleh Tri Dewi Saraswati selaku Advocacy Coordinator and Child Protection Specialist SOS Children’s Villages Indonesia, antara lain:

a. Mayoritas anak yang kehilangan orangtua karena Covid-19 masih diasuh oleh kerabatnya. Pengasuhan ini juga dikenal dengan pengasuhan “kinship care”.

b. Situasi keluarga asuh juga sangat bervariasi ada yang dari keluarga menengah sampai ada yang untuk hidup sehari hari harus bergantung pada bantuan tetangga atau saudara. Situasi dan kondisi keluarga asuh akan sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak asuh.

c. Kondisi anak yang merasa kehilangan mendalam berdampak pada perilaku dan sosial emosi mereka. Beberapa anak menunjukan perubahan perilaku yang memerlukan dukungan psikososial. Situasi ini akan semakin parah apabila pengasuh juga merasakan kehilangan yang mendalam atau secara mental tidak siap untuk mengasuh.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut