#BersamaUntukAnak, SOS Children’s Villages Indonesia Jaga Masa Depan Anak yang Kehilangan Orangtua Akibat Covid-19

d. Kesiapan pengasuh menjadi bagian yang sangat penting, baik secara mental dan ekonomi Sebagai langkah tindak lanjut dari rapid assesement SOS Children’s Villages Indonesia direkomendasikan beberapa bentuk intervensi, yaitu:
1. Dukungan psikososial bagi anak dan pengasuh
2. Penguatan keluarga asuh melalui program kerabat atau “Kinship Care”
3. Assessment untuk anak yatim atau piatu

Pada kesempatan ini, berbagai pihak ikut memberikan tanggapan terhadap hasil rapid assessment di atas.

Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Rehabilitasi Sosial Kementrian Sosial RI  Idit Supriadi Priatna menyatakan apresiasinya atas apa yang telah dilakukan olrh SOS.

“Kami atas nama pemerintah sangat mengapresiasi terhadap apa yang sudah dilakukan oleh SOS. Tentunya menjadi rasa syukur tersendiri manakala komunitas dan organisasi sudah bergerak di lapangan, bersama pemerintah. Karena berbicara tentang anak, berbicara tentang kita. Tentang masa depan bangsa. Kita tidak boleh mengabaikan apapun masalah-masalah yang kini terjadi dan dirasakan oleh anak. Pemerintah saat ini mempersiapkan dana santunan untuk anak-anak yang kehilangan orang tua akibat Covid-19," tuturnya.

Di sisi lain, Insiator gerakan masyarakat Kawal Masa Depan A'ak Abdullah Al-Kudus mengatakan, “Saya harap Rapid Assessment yang dilakukan SOS terus melebar ke wilayah-wilayah lain, karena masih banyak lokasi yang membutuhkan bantuan. Agar anak-anak yang kehilangan pengasuhan tetap memiliki hidup yang berkualitas, tetap mendapatkan hak yang sama, hak untuk hidup, hak untuk bahagia dan ini adalah tanggung jawab kita semua.”