Bertemu Menag Yaqut, Menteri Haji Arab Saudi Belum Bisa Pastikan Tambah Kuota Haji Indonesia

JAKARTA, iNews.id - Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah belum bisa memastikan tambahan kuota haji 2023 bagi Indonesia. Pihaknya saat ini fokus meningkatkan pelayanan haji dan umrah. 

"Yang kami prioritaskan adalah pelayanan, kemudian terkait dengan jumlah kuota tersebut kami belum bisa memastikan," kata Tawfiq usai bertemu Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Kemenag, Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022). 

Baca Juga

AS Desak Dewan Keamanan PBB Dukung Rencana Perdamaian Gaza, Rusia Tawarkan Teks Tandingan

"Terkait tentang tahun ini memang belum ditetapkan jumlahnya," kata Tawfiq.

Meski demikian Tawfiq berharap kuota haji Indonesia dapat kembali normal seperti sebelum pandemi Covid-19. 

Baca Juga

Di Harlah ke-4, SAHI Sebut Beberapa Hal yang Perlu Diperbaiki terkait Pelaksanaan Ibadah Haji

"Kami berharap sekali setelah kondisi membaik tentu kuota dan jumlahnya akan kembali normal ," ujar dia.

Mengenai batasan umur 65 tahun bagi jemaah haji, Tawfiq menyebut itu kebijakan yang berkaitan dengan kondisi pandemi Covid-19. Jika kondisi pandemi makin membaik maka menurutnya akan ada perubahan kebijakan terkait pembatasan umur.

"Saya yakin kalau sudah normal kondisinya, maka akan ada kelonggaran. Kabar baiknya, pandemi Covid-19 sudah semakin mereda," kata dia. 

Sebelumnya, Indonesia hanya mendapat 100.051 kuota atau sekitar 46 persen kuota normal pada musim haji 2022. Pemerintah Indonesia berharap kuota tahun depan kembali normal pada kisaran 204.000 jemaah.

Editor: Reza Fajri