Bertemu Menhut, Purbaya Singgung Manajemen Pengelolaan Hutan di Indonesia

JAKARTA, iNews.id  - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa bertemu dengan Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni untuk membahas sejumlah hal, termasuk isu pengelolaan hutan di tanah air. Dalam pertemuan tersebut, Purbaya mengaku turut menyinggung soal manajemen kehutanan di Indonesia.

“Saya sempet memuji juga, kinerja Kementerian Kehutanan yang sangat baik sekarang, menurut saya dalam hal memanage hutan,” kata Purbaya usai menggelar pertemuan dengan Menhut di kantor Kementerian Kehutanan, Selasa (28/10/2025).

Baca Juga

Netanyahu Serbu Kompleks Masjid Al-Aqsa untuk Rayakan Hari Raya Hanukkah Yahudi

Ia menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan sektor kehutanan, terutama dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang semakin membaik.

“Kita ingat 2016 ada kebakaran hutan besar-besaran, saya naik helikopter dengan asap di sekeliling saya ngak bisa apa-apa itu ngeri banget. Saya pikir dulu, itu setiap tahun akan ada, tapi sekarang hampir nggak ada,” ujarnya.

Baca Juga

Ferdinand Hutahaean Tantang Purbaya soal Kisruh Dana Pemda Mengendap di Bank: Jangan Cuma Nyindir, Beri Solusi

Purbaya menyatakan rasa syukurnya karena pada tahun ini kasus karhutla menurun signifikan. Ia menilai capaian tersebut tak lepas dari pengelolaan hutan yang dilakukan secara efektif. “Artinya management kehutanan sangat baik, ini saya puji dan saya perlu hargai keberhasilan Pak Menteri,” tuturnya melanjutkan.

Baca Juga

Harta Kekayaan Hasan Nasbi Komisaris Pertamina yang Kritik Gaya Komunikasi Purbaya

Sementara itu, Menhut Raja Juli mengonfirmasi bahwa luas area terdampak karhutla tahun ini menunjukkan tren penurunan yang positif dibandingkan tahun 2024. Menurutnya, hal itu menjadi hasil kerja sama lintas sektor di bawah arahan langsung Presiden Prabowo Subianto.

“Angkanya di tahun 2024 angkanya 376 ribu hektare tahun ini turun menjadi 213 ribu hektare dan trand terus turun,” kata Menhut.

Menjawab hal tersebut, Purbaya mengungkapkan keyakinannya bahwa angka karhutla ke depan akan terus menurun. “Tapi yang saya lihat sih pasti lebih kecil jauh, karena negara tetangga kita nggak protes lagi, saya kira ini indikatornya,” tutur Purbaya.

Editor: Komaruddin Bagja