JAKARTA, iNews.id - Terdakwa Richard Eliezer atau Bharada E merasa diperalat hingga dibohongi oleh mantan atasannya Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Kejujurannya juga tidak dihargai dan malah dimusuhi.
Richard mengaku awalnya tidak menyangka bekerja kepada seorang jenderal berbintang dua.
Politikus yang Dituding sebagai Pengkhianat oleh Trump Ingin Jadi Capres 2028
"Saya yang hanya seorang prajurit rendah berpangkat Bharada yang harus mematuhi perkataan dan perintahnya (Ferdy Sambo), ternyata saya diperalat, dibohongi dan disia-siakan. Bahkan kejujuran yang saya sampaikan tidak dihargai malahan saya dimusuhi," kata Richard saat membacakan nota pembelaan atau pleidoi dalam persidangan di PN Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2023).
"Begitu hancurnya perasaan saya dan goyahnya mental saya, sangat tidak menyangka akan mengalami peristiwa menyakitkan seperti ini dalam hidup saya, namun saya berusaha tegar," tambah dia.
Putri Candrawathi Sebut Dirinya Kaget dan Marah saat Tahu Yosua Tewas
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku