Bicara soal Kuota dan Biaya Haji, Menag Yaqut: Tidak Usah Ramal-meramal
JAKARTA, iNews.id - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan kabar gembira terkait pembukaan haji untuk Indonesia oleh pemerintah Arab Saudi. Meski demikian, hal tersebut menimbulkan polemik karena diikuti sejumlah isu terkait kuota dan biaya yang akan ditetapkan.
Yaqut mengatakan setelah lama menunggu kembali dibukanya ibadah haji untuk Indonesia merupakan bagian dari kerja keras serta doa yang selama ini dilontarkan oleh masyarakat Indonesia.
"Berita gembira hari ini tentang dibukanya ibadah haji 1443 H/2022 M oleh pemerintah Kerajaan Saudi Arabia adalah buah dari doa seluruh masyarakat Muslim Indonesia dan dunia," ujar Yaqut dalam akun instagram @gusyaqut dikutip Minggu (10/4/2022).
Selanjutnya, dia bersama Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Perhubungan (Kemenhub) serta lembaga-lembaga lain telah melakukan perundingan terkait biaya yang nantinya harus dikeluarkan.
"Kemenag menyiapkan keperluan-keperluan teknis dan diplomasinya. Biaya yang harus dikeluarkan calon jemaah haji Indonesia akan segera difinalisasi bersama-sama dengan Komisi VIII DPR," ucapnya.