Bingung Ada 6 Laporan Polisi, Aiman: Pernyataan Saya Itu untuk Mengingatkan
JAKARTA, iNews.id - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aiman Witjaksono menanggapi laporan polisi terkait pernyataannya soal dugaan oknum aparat tidak netral. Pernyataan tersebut hanya mengingatkan terkait netralitas aparat penegak hukum di Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan Aiman saat menjadi narasumber dalam diskusi gabungan koalisi masyarakat sipil di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, (28/11/2023).
Menurutnya, informasi tersebut didapat dari teman-temannya di kepolisian. Namun demikian di akhir pernyataan, dia berharap informasi itu tidak benar.
"Saya bingung ada 6 laporan, pasal yang dilaporkan di atas 5 tahun. Penyataan saya itu untuk mengingatkan bahwa ada informasi seperti itu. Tapi mudah-mudahan informasi itu salah," ujar dalam diskusi yang bertajuk Kualitas Demokrasi dan Kepemimpinan Indonesia Akan Diuji Melalui Netralitas Pemilu 2024, Selasa (28/11/2023).
Aiman pun meyakini tidak ada unsur pidana dalam pernyataannya tersebut sehingga dia tetap mempertahankannya. Bahkan, unggahan pernyataan itu di media sosial pribadinya tidak dihapus.
"Mengingatkan adalah hal yang wajib. Fardu ain. Kewajiban kita untuk mengingatkan. Kalau mengingatkan jangan dipidana dong, kalau mengingatkan jangan diancam pidana dong," katanya.
Sebelumnya, Jubir TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono meminta aparat penegak hukum untuk tidak boleh melakukan tindakan-tindakan yang dapat mencederai demokrasi di Tanah Air dengan ikut serta dalam pemenangan calon tertentu di Pilpres 2024.