Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 Jatuh pada 18 Februari
Advertisement . Scroll to see content

Biografi Kyai Haji Ahmad Dahlan, Pendiri Organisasi Muhammadiyah

Rabu, 04 Oktober 2023 - 17:59:00 WIB
Biografi Kyai Haji Ahmad Dahlan, Pendiri Organisasi Muhammadiyah
KH Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah. (Foto ITB Ahmad Dahlan).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Biografi Kyai Haji Ahmad Dahlan sudah semestinya kita pelajari bersama sebagai calon generasi penerus bangsa. Beliau sosok yang mendirikan salah satu organisasi terbesar di Indonesia saat ini, yakni Muhammadiyah

Perannya dalam mengubah paradigma berfikir masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Yogyakarta begitu penting. Dahulu kebodohan masih sangat merajarela di kalangan masyarakat  dan banyaknya aliran-aliran Islam kejawen yang masih mempercayai TBC (Takhayul, Bid’ah, Khurafat)

Selanjutnya, inilah sosok Ahmad Dahlan yang bisa menjadikan Muhammadiyah organisasi yang besar dan berperan penting dalam kemajuan Negeri ini.

Profil Singkat Kyai Haji Ahmad Dahlan

Muhammad Darwis adalah nama asli Kyai Haji Ahmad Dahlan. Ia dilahirkan di Desa Kauman, Yogyakarta pada 18 November 1912. Dia anak keempat KH Abu Bakar, imam kepala dan khatib di Masjid Agung Kesultanan Yogyakarta.

Ia berasal dari garis keturunan Maulana Malik Ibrahim, wali songo yang ikut menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa. Ahmad Dahlan tinggal di Makkah selama 5 tahun setelah menunaikan ibadah haji

Ahmad Dahlan belajar tentang ide-ide reformasi Islam ketika berada di Mekah. Beberapa orang tersebut adalah Muhammad Abduh, Al-Afghani, Rasyid Ridha, dan Ibnu Taimiyah. Ia mengganti namanya dari Muhammad Darwis menjadi Ahmad Dahlan setelah menunaikan ibadah haji dan kemudian kembali ke Yogyakarta.

Sepulangnya dari Makkah, Ahmad Dahlan menikah dengan Siti Walidah. Istrinya pendiri Aisyiyah juga merupakan pahlawan rakyat. Ahmad Dahlan dan Siti Walidah dikaruniai enam orang anak.

Kemudian pada tahun 1903, Ahmad Dahlan tinggal di Makkah selama dua tahun. Ahmad Dahlan berangkat ke Tanah Suci untuk belajar bersama Syeh Ahmad Khatib yang juga merupakan guru KH. Hasyim Asyari pendiri Nahdlatul Ulama.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut