JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem akan terjadi di sejumlah wilayah sepekan ke depan. Pemerintah daerah (pemda) diingatkan tak sekadar waspada, namun siaga atas bencana yang bisa timbul akibat cuaca ekstrem tersebut.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan potensi cuaca ekstrem tidak hanya terjadi di barat Pulau Jawa saja, namun bisa meluas hingga ke daerah lain.
Kemitraan Pertahanan Baru Mesir-Turki Bisa Geser Keseimbangan Kekuatan Regional
"Itu masih bisa terjadi di berbagai wilayah Indonesia, tidak hanya di Jawa Barat, DKI, itu bahkan nanti setelah tanggal 8 itu bergerak ke wilayah Indonesia tengah, terus nanti ke timur," kata Dwikorita ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/7/2025).
Dia meminta pemda tetap memantau perkembangan informasi yang senantiasa di-update BMKG.
BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca di Jabodetabek hingga 11 Juli untuk Antisipasi Hujan Lebat
"Mohon pemerintah daerah itu tetap berjaga-jaga, bersiaga gitu ya, bukan hanya sekadar waspada, bersiaga caranya bagaimana, terus memonitor perkembangan informasi cuaca dari BMKG," ujarnya.
BMKG, kata dia, melalui jajarannya di daerah itu berjejaring dengan pihak-pihak terkait di daerah. Dalam komunikasi itu, pihaknya selalu memberikan peringatan dini.
BMKG: Baru 30 Persen Wilayah RI Masuk Musim Kemarau
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku