BMKG Tabur 20,8 Ton Garam di Langit Riau, Hujan Buatan Redam Karhutla!
Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG, Tri Handoko Seto menegaskan pentingnya pendekatan ilmiah dan kolaborasi lintas sektor.
“Ini membuktikan bahwa pendekatan berbasis data dan teknologi dapat secara signifikan menekan risiko karhutla,” ujar Tri.
Dia menyebut OMC sebagai strategi adaptif yang terus dimonitor secara real-time. Karena meningkatnya hotspot di Kalimantan Barat, OMC juga digelar di provinsi tersebut sejak akhir Juli.
Hari pertama operasi sudah menunjukkan keberhasilan awal berupa hujan ringan. Operasi akan berlangsung hingga 28 Juli 2025.
Di Sumatera Barat, OMC digelar pada 25–29 Juli 2025 menggunakan pesawat Grand Caravan 208B. Sumatera Utara melaksanakan OMC pada 26–31 Juli dengan armada Casa 212-200 milik TNI AU. Sementara itu, OMC di Jambi dilakukan pada 25–31 Juli memakai pesawat Thrush S2R-T34.
Sumatera Selatan juga dijadwalkan melaksanakan OMC pada 26–31 Juli 2025. Namun, operasional masih menunggu surat instruksi dari Kepala BNPB. Semua kegiatan ini dijalankan untuk mencegah perluasan karhutla di wilayah rawan.
Editor: Donald Karouw