BNN: 30 Orang Tewas Tiap Hari karena Narkoba
BOGOR, iNews.id – Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar peringatan Hari Anti-Narkotika Internasional (HANI) 2018 di Balai Besar Rehabilitasi BNN Jalan HR Edi Sukma, Watesjaya, Cigombang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/7/2018). Acara dibuka oleh Menko Polhukam Wiranto.
Hadir dalam peringatan itu Mendagri Tjahjo Kumolo serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Kabareskrim Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto, Ketua KPK Agus Rahardjo, Ketua Ombudsman RI Amzulian Rifai, juga mantan Kepala BNN yang saat ini menjabat Dirut Bulog Budi Waseso. Hadir pula sejumlah tamu undangan, termasuk Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT).
Kepala BNN Heru Wijanarko mengungkapkan, peringatan HANI harus menjadi pendorong untuk membangun kesadaran umat manusia dalam mencegah dan memberantas narkoba. "Pemberantasan narkoba membutuh gerakan bersama seluruh komponen bangsa untuk melawan kejahatan narkoba,"ujarnya.
Menurut dia, narkoba merupakan bisnis yang menggiurkan, untuk menggeser barang haram ini dari satu wilayah ke wilayah lain dengan berat 10 kg pengedar bisa mendapat Rp250 juta.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan BNN dan Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia, prevalensi penyalahgunaan narkoba pada 2014 sebesar 2,18 persen, dan 1,77 persen pada 2017. Dalam juta jiwa, prevalensi pengguna narkoba tahun 2014 sebesar 4 juta lebih dan 2017 menurun di angka 3,3 juta jiwa.