Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penerjun Payung Mendarat Tak Mulus saat HUT Marinir, Kadispenal: Tidak Luka Serius
Advertisement . Scroll to see content

BNN Duga Kokain yang Ditemukan di Selat Sunda Milik Jaringan Amerika Latin

Jumat, 27 Mei 2022 - 05:42:00 WIB
BNN Duga Kokain yang Ditemukan di Selat Sunda Milik Jaringan Amerika Latin
Kepala BNN Komjen Pol Petrus Golose saat kunjungan kerja ke Ekuador. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Petrus Golose menduga kokain seberat 179 kilogram (kg) yang ditemukan TNI AL di Perairan Selat Sunda, Banten, beberapa waktu lalu berasal dari jaringan Amerika Latin. Diketahui, jaringan tersebut biasa disebut Golden Peacock. 

Petrus mengatakan, salah satu upaya pencegahan agar barang haram itu tak kembali masuk ke Tanah Air dengan melakukan kunjungan kerja ke salah satu negara Amerika Latin, yakni Ekuador. 

"Kokain yang disita tersebut diduga berasal dari jaringan narkotika Golden Peacock di kawasan Amerika Latin, sehingga Kunjungan Kerja Kepala BNN RI ke Ekuador salah satunya bertujuan untuk mengantisipasi masuknya kembali Kokain ke Indonesia," ujar Petrus dalam keterangannya, Jumat (27/5/2022). 

Petrus menambahkan, selama pandemi Covid-19 melanda Tanah Air, narkotika jenis kokain penyelundupannya menurun drastis. Bahkan, sambung dia, sama sekali tidak ditemukan. 

"Selama pandemi Covid-19 penyelundupan narkotika jenis kokain di Indonesia cenderung menurun drastis bahkan tidak ditemukan sama sekali," kata dia.

Dalam pertemuan itu, Petrus yang didampingi oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Ekuador Agung Kurniadi dan Menteri Dalam Negeri Ekuador Patricio Carrillo didampingi Kepala Kepolisian Ekuador General Fausto Lenin Salinas Samaniego melaksanakan penandatanganan Letter of Intent (LOI). 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut