BNPB: Longsor hingga Angin Kencang Landa Sejumlah Wilayah, Telan Korban Jiwa
Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (22/2/2025) itu menyebabkan 42 unit rumah rusak, 1 fasilitas ibadah terdampak, 1 unit sekolah rusak, dan 39 titik pohon tumbang. Dia menerangkan, terdapat beberapa pohon tumbang yang mengenai kabel listrik sehingga akses aliran listrik padam.
BPBD Kabupaten Sragen segera melakukan penanganan pohon tumbang didukung dengan relawan PB yang berada di wilayah tersebut. Sementara untuk pohon tumbang yang mengenai kabel listrik, BPBD berkoordinasi dengan PLN setempat.
"Hingga kini penangan pohon tumbang dan rumah rusak masih dilakukan. Luasnya cakupan wilayah yang terdampak menjadi salah satu kendala penanganan. Kondisi cuaca yang masih hujan juga menghambat penanganan darurat angin kencang," katanya.
Dia menambahkan, pada hari yang sama, angin kencang ikut menerjang Desa Matajang, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Angin kencang yang diserai hujan deras ini merusak beberapa rumah warga, sedikitnya 25 unit rumah terdampak kejadian ini.
BPBD Kabupaten Bone melakukan assesment dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat guna melakukan penanganan.
"Menyikapi peristiwa bencana yang terjadi di berbagai daerah, BNPB mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam mengantisipasi ancaman potensi risiko bencana hidrometeorologi basah," kata Muhari.
Editor: Rizky Agustian