BNPT Sebut Kelompok Teror Terus Tebar Propaganda di Medsos untuk Ciptakan Perpecahan
JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar menyebut media sosial kerap disalahgunakan kelompok teror. Mereka terus menerus memanfaatkan ruang digital untuk menebar propaganda dengan tujuan menciptakan perpecahan.
Boy Rafli mengatakan perlu upaya dari banyak pihak untuk melakukan kontra radikalisme di media sosial sebagai salah satu usaha melawan terorisme di Tanah Air.
"Caranya dengan mengunggah literasi digital bahwa bangsa Indonesia tidak seperti yang dipropagandakan kelompok teror," kata Boy Rafli Amar di Jakarta, Minggu (25/9/2022).
Dengan melakukan upaya kontra radikal, BNPT menyakini literasi digital tentang Indonesia yang toleran, indah, damai dan rukun bisa menyebar ke seluruh lapisan masyarakat sehingga propaganda radikal bisa ditangkal.
Menurutnya, pemahaman masyarakat tentang pancasila sebagai fondasi dalam berbangsa dan bernegara, moderasi beragama serta penguatan budaya perlu terus ditingkatkan.
"Kita mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mencintai bangsanya sendiri," ajak dia.