BNPT: Waspadai Ancaman ISIS dari Marawi
JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Polisi Suhardi Alius mengatakan ancaman kelompok radikal ISIS tidak hanya datang dari para pengikutnya yang pernah bergabung di Suriah, tetapi juga dari Marawi, Filipina.
"Kita benar-benar harus waspada karena bentangan geografis kita yang luar biasa sehingga apa yang terjadi di Marawi berdampak langsung ke Indonesia," kata Suhardi di Gedung Lemhannas, Jakarta, Rabu (23/5/2018).
Menurut dia, ada beberapa website radikal yang menginstruksikan anggota ISIS Marawi pindah ke Indonesia karena di Marawi sudah tidak memungkinkan. Ancaman itu, kata dia, harus benar-benar diantisipasi.
Dia mengatakan, setelah ISIS di Suriah hancur, banyak anggotanya yang menyeberang ke Indonesia. Ada juga simpatisan ISIS di Indonesia yang ingin berperang ke Marawi karena daerah konflik selalu menjadi medan magnet bagi mereka.
Untuk teritorial di Asia Tenggara, kata Suhardi, ISIS sempat mau mengalihkan ke Sulawesi Tengah. Akan tetapi, karena TNI dan Polri kuat, mereka bergeser ke Filipina selatan karena di sana memang sudah ada beberapa faksi yang menjadi sel-sel ISIS.