Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ngeri! 110 Anak Direkrut Teroris Lewat Game Online dan Instagram
Advertisement . Scroll to see content

Bom Teroris 35 Kg di Gunung Ciremai Dimusnahkan, Densus 88: Daya Ledaknya Tinggi

Senin, 04 Oktober 2021 - 16:14:00 WIB
Bom Teroris 35 Kg di Gunung Ciremai Dimusnahkan, Densus 88: Daya Ledaknya Tinggi
Polisi bersama warga saat menyusuri Gunung Ceremai untuk mencari bom milik teroris seberat 35 kg. (Foto: iNews/Mohammad Zeni Johadi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah memusnahkan 35 kg bahan peledak Triacetone Triperoxide (TATP) yang ditemukan di Gunung Ciremai, Jawa Barat. Polisi menyebut TATP yang ditemukan memiliki daya ledak tinggi.

Seperti diketahui barang bukti bahan peledak itu merupakan milik dari narapidana teroris (napiter) kelompok JAD Imam Mulyana. Imam Mulyana ditangkap sebelum adanya kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Cirebon, Jawa Barat pada 18 September 2017.

"Penyimpanan bahan peledak yang dikenal sebagai 'The Mother of Satan' karena ledakannya yang dahsyat itu berada di kaki Gunung Ciremai," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Jakarta, Senin (4/10/2021).

Ramadhan menyebut, saat dimusnahkan, bom tersebut masih memiliki daya ledak yang sangat tinggi. 

"Dari hasil pemusnahan itu diketahui ternyata bahan peledak tersebut masih menghasilkan efek ledakan yang dahsyat," ujar Ramadhan. 

Ramadhan menyebut, dari hasil pencarian ditemukan sejumlah TATP dalam beberapa wadah terpisah. Adapun, bahan peledak itu diletakan pada sebuah toples berisi 10 kg TATP murni, botol plastik ukuran 250 ml berisi gotri, empat tupperware berisi  TATP murni dan C1 serta setengah botol air minum besar berisi TATP yang sudah berubah warna.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut