BPIP Dorong Tradisi Keilmuan Berbasis Pancasila
JAKARTA, iNews.id - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) telah merumuskan sejumlah agenda program prioritas yang menyentuh bidang-bidang keilmuan. Rancangan program tersebut merupakan langkah nyata BPIP agar Pancasila benar-benar teraplikasikan ke semua lini.
Direktur Pengkajian Materi BPIP, Muhammad Sabri berkomitmen menjadikan Pancasila sebagai paradigma ilmu pengetahuan yang akan melahirkan teori keilmuan berbasis nilai-nilai Pancasila.
"Pancasila akan menjadi inspirasi kajian keilmuan seperti, teori ekonomi Pancasila, teori Politik Pancasila, teori antropologi Pancasila dan seterusnya," ujar Sabri di sela-sela acara simposium nasional tentang Studi dan Relasi Lintas Agama Berparadigma Pancasila (Sigma Pancasila) di Gedung UIN Sultan Maulana Hasanuddin, Serang, Kamis (10/9/2020).
Dia menuturkan, nilai-nilai Pancasila mesti terus digali sesuai teladan para pendiri bangsa agar ideologi Pancasila bisa dikembangkan sebagai paradigma ilmu pengetahuan. Saat ini BPIP tengah menginisiasi terbangunnya studi agama (religious studies) yang berakar pada nilai-nilai Pancasila agar terbangun masyarakat Indonesia yang inklusif toleran dan moderat dalam relasi lintas agama.
Nilai-nilai Pancasila, kata dia akan digali untuk mencari premis-premis universal sebagai bahan dialektika antarumat beragama. dengan melibatkan para akademisi, peneliti dan cendekiawan dari masing agama-agama guna membangun dialog serta kesepahaman bersama memosisikan agama sebagai basis moral penyelenggaraan negara dan pembentukan karakter kewargaan yang inklusif.