BPIP Sebut Permainan Tradisional Dapat Memperkuat Nilai dan Karakter Anak-Anak
PONTIANAK, iNews.id - Direktur Pengendalian Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mukhammad Fahrurozi mengatakan kalau permainan tradisional dapat memperkuat pemahaman nilai dan karakter anak. Selain itu, permainan tradisional juga dapat menumbuhkan kearifan lokal untuk anak.
Hal tersebut, disampaikan oleh Fahrurozi ketika melakukan diskusi ringan dengan Komite Permainan rakyat dan olahraga tradisional Indonesia (KPOTI), Di Kedai Kopi Nowadays Coffee, Pontianak, Selasa (10/11/2020).
Selain itu, Fahrurozi juga menyebut kalau ajang permainan tradisional juga disambut baik Kementerian/Lembaga, termasuk untuk kemungkinannya dimasukkan dalam kurikulum Pendidikan.
"Kementerian/Lembaga menyambut baik promosi permainan tradisional ini dan diharapkan dapat dimasukkan sebagai bagian dari kurikulum Pendidikan anak di Sekolah, karena memang permainan anak sarat dengan nilai-nilai Pancasila yang terkandung di dalamnya," kata Fahrurozi.
Meski begitu, Fahrurozi menuturkan akan menjadi tantangan tersendiri untuk bisa menumbuhkan nilai kearifan lokal ditengah era digitalisasi ini, dari mulai proses perencanaan, pembuatan disain, pembuatan produk, kelembagaan, keterlibatan dengan Kementerian/Lembaga dan institusi terkait, promosi, serta pemasarannya.