BPJS Kesehatan Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Wajo

WAJO, iNews.id – BPJS Kesehatan Cabang Watampone menyalurkan bantuan berupa sembako dan kebutuhan makanan lainnya untuk warga terdampak bencana banjir di Kabupaten Wajo, Jumat (3/5/2024) lalu. Banjir ini merendam dua kecamatan, yakni Kecamatan Keera dan Pitumpanua.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Wajo, sebanyak 3.954 kepala keluarga (KK), atau 12.931 jiwa terkena dampak dari banjir ini. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Watampone Indira Azis Rumalutur pun menyatakan rasa keprihatinan dan dukanya terhadap korban bencana banjir di Wajo.

Baca Juga

Influencer Cantik Stefanie Pieper Dibunuh, Jasad Dimasukkan Koper dan Dikubur di Hutan

Dia mengaku telah berkoordinasi dengan mengatakan BPJS Kesehatan, dan siap membantu Pemerintah Kabupaten Wajo dalam hal pemberian bantuan kepada para pengungsi dan warga terdampak banjir.
 
“Saya mewakili seluruh Duta BPJS Kesehatan merasa prihatin dan tentunya berbelasungkawa terhadap musibah bencana banjir yang dialami saudara-saudara kita di Kabupaten Wajo. Oleh karena itu untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang berdampak, melalui Dinas Sosial Kabupaten Wajo kami telah menyalurkan bantuan kepada korban atau pengungsi yang terdampak bencana,” ujarnya.

Indira juga menyampaikan bahwa musibah ini menjadi suatu peringatan untuk semua masyarakat agar tetap menjaga kelestarian alam. Selain itu, juga sebagai momen pemersatu agar dapat saling bahu-membahu dalam membantu meringankan penderitaan para korban yang tengah mengalami musibah.

Kepala Dinas Sosial, P2KB, dan P3A Kabupaten Wajo Ahmad Jahran menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya kepada BPJS Kesehatan Cabang Watampone, atas bantuan dan dukungannya untuk Pemerintah Kabupaten Wajo. Khususnya bagi masyarakat atau korban yang terdampak bencana.
 
“Terima kasih kepada seluruh pegawai BPJS Kesehatan yang telah mendukung dan membantu mayarakat di Kabupaten Wajo, khususnya korban yang langsung terkena dampak di daerah bencana banjir. Untuk saat ini yang sangat dibutuhkan adalah bahan makanan dan sembako,” tuturnya.

Editor: Rizqa Leony Putri