Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Gandeng BPK Hitung Kerugian Negara terkait Kasus Korupsi Kuota Haji
Advertisement . Scroll to see content

BPK Usul Wajib Militer, Menhan Mengaku Masih Fokus Bela Negara

Senin, 17 Juni 2019 - 14:30:00 WIB
BPK Usul Wajib Militer, Menhan Mengaku Masih Fokus Bela Negara
Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu (tengah). (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI mengusulkan kepada Kementerian Pertahanan (Kemenhan) agar menerapkan wajib militer. BPK menilai wajib militer sudah waktunya diterapkan di Indonesia.

Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menilai, sebagai sebuah wacana sah-sah saja dilakukan. Namun, dia mengaku, Kemenhan hingga saat ini belum memikirkan adanya wajib militer di Indonesia.

"Untuk wajib militer kami belum pikirkan, karena kita masih berpatokan kepada bela negara," katanya di Gedung Kemenhan Jakarta, Senin (17/6/2019).

Hal itu disampaikan dia usai acara penerimaan opini Wajar Tanpa Pengeculian (WTP) di Gedung Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Jakarta. Tidak hanya Kemenhan, TNI juga mendapat opini WTP dari BPK.

Bela negara, Ryamizard menjelaskan, adalah bagaimana jiwa dan pemikiran semua orang tidak berubah, yakni masih berpegang pada NKRI dengan dasar Pancasila dan UUD 45. Pegangan itu yang harus terpatrikan terus di dalam benak rakyat Indonesia, khususnya prajurit TNI.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut