BuddyKu Goes to Campus PNJAdvertisement . Scroll to see content
Kemudian ada juga Wakil Direktur Bidang Kerja Sama PNJ, Dewi Yanti Liliana yang mengaku sangat senang dengan kehadiran BuddyKu di kampus. Apalagi, aplikasi ini mengedepankan AIML.
“Senang adanya platform yang menggunakan AIML untuk menyaring informasi, sejalan dengan gerakan literasi digital yang ada empat pilar yang harus dimiliki individu; digital skill, culture, ethic, dan security. Keempat ini yang membentuk literasi digital sebuah bangsa. Buddyku membawa peran yang bagus untuk Indonesia,” tutur dia.
Kemudian, inti acara dibagi menjadi dua sesi, pertama dibawakan oleh Gambon Nugroho, Executive Producer BuddyKu dengan tema Cara Asik Bikin Konten Seru Langsung Cuan.
“Konten kreator dimulai dengan adanya internet dan sudah decentralized, intinya media informasi bukan lagi miliki media besar tapi untuk semua orang. Dari perubahan ini memiliki opportunity bagi kreator,” ucapnya.
Secara ekonomi di 2021 ada triliunan dolar bagi konten kreator, di Indonesia sendiri potensi konten kreator semakin menjanjikan dengan mencapai Rp4 - 7 triliun di tahun 2022.
Gambon juga menampilkan beberapa profil seleb yang memiliki followers paling banyak di Indonesia. Namun, menurut dia saat ini siapapun bisa menghasilkan banyak uang dan bukan dari kalangan seleb saja.
“Mulai dengan yang disuka, yang diketahui, dan dikuasai dulu aja. Saat ini sedang berkembang konten kreator membuat konten yang dia suka. Banyak banget yang membagikan info dengan pengetahuan yang dimiliki. Banyak jurusan yang ada di PNJ sebenarnya memiliki knowledge yang punya nilai besar dan niche. Karena berbeda sama konten-konten yang sudah banyak dibuat seperti traveling, makan, dan lain-lain. Tapi kalau yang kayak gini masih sedikit dan ceruknya masih besar,” jelasnya.
Gambon juga membagikan tips membuat konten yang menarik. Konten itu penting apa lagi di dunia digital seperti sekarang ini, karena konten adalah kunci. Pertama adalah mengikuti konten yang on trend dan juga tips dan trik perlu diperhatikan dalam membuat konten. Terakhir, penting juga untuk memerhatikan visual karena ini memegang peranan yang penting di dunia konten.
“Video juga lagi gede banget peminatnya, nah bikin video untuk medsos perhatikan lima detik pertama, atau bahkan tiga detik pertama yang menentukan orang menonton apa nggak? Selain itu hal yang perlu diperhatikan adalah komposisi gambar, close up medium, dan wide," ujarnya.