Buka Rapim, Airlangga Hartarto Optimistis Golkar Sumut Mampu Jaring 2 Juta Kader
Sementara itu, Ketua DPD I Golkar Sumut, Musa Rajekshah menginstruksikan seluruh pengurus maupun kader agar memantapkan konsolidasi. Musa Rajekshah yang biasa disapa Ijeck itu meminta kepada seluruh pengurus dan kader untuk memanaskan mesin partai di 33 kabupaten dan kota se-Sumut.
Peranan kader dan pengurus Golkar dari tingkat kabupaten dan kota hingga tingkat di kecamatan, kata dia sangat dibutuhkan untuk mendorong pembangunan dan kemajuan.
“Soliditas pengurus dan kader dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial, hadir dalam memberikan bantuan terhadap masyarakat korban musibah bencana alam,” katanya.
Dia juga mengingatkan kepada seluruh kader maupun pengurus agar terus melaksanakan kegiatan sosial, tanpa membedakan suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).
“Berbagai kegiatan sosial yang kita lakukan, sudah memperlihatkan hasil positif saat Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) Serentak pada 9 Desember 2020. Dari 23 kabupaten dan kota yang menyelenggarakan pilkada, Golkar berhasil meraih 70% kemenangan pilkada,” katanya.
Wakil Gubernur Sumut ini meminta, sebagai partai pemenang pilkada, seluruh kader di daerah supaya tidak berpuas diri. Golkar di kabupaten dan kota di Sumut, diminta untuk lebih meningkatkan kinerjanya, termasuk mendorong kepala daerah terpilih melaksanakan pembangunan.
“Peran kepala daerah dalam mempimpin daerah harus ditingkatkan agar lebih dipercaya oleh masyarakat di daerah yang dipimpinnya. Selain itu, kader Golkar di lembaga legislatif juga harus meningkatkan perannya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. Kader Golkar tidak boleh berpangku tangan,” ucapnya
Dia menilai, kerja keras seluruh pengurus maupun kader dibutuhkan masyarakat untuk ke depannya dengan selalu hadir melaksanakan kegiatan sosial, dapat dipastikan Golkar menjadi partai yang hadir dalam berbagai sendi kehidupan masyarakat.
“Jika kerja keras ini terus kita lakukan dan ditingkatkan, maka bukan hal yang mustahil, bahwa pesta demokrasi pada tahun 2024 mendatang, bisa kita raih dengan sangat mudah nantinya. Kuncinya hanya satu, jangan tinggalkan masyarakat. Kehadiran Golkar harus dirasakan masyarakat,” katanya.
Diketahui, Golkar meraih kemenangan terbesar dalam koalisi mengusung pasangan calon saat pilkada di Kota Medan, Binjai, Pematang Siantar, Tanjung Balai, Gunung Sitoli, Kabupaten Serdang Bedagai, Simalungun, Asahan, Labuhan Batu Utara, Labuhan Batu dan Kabupaten Samosir.
Selain itu, Golkar berhasil memenangkan pilkada di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Humbang Hasundutan (Humbahas), Tapanuli Selatan, Pakpak Bharat, Nias. Golkar kalah dalam mengusung kepala daerah di Pilkada Kota Sibolga, Kabupaten Tanah Karo, Labuhan Batu Selatan, Toba, Nias Utara, Nias Selatan dan Nias Barat.
Editor: Kurnia Illahi