Buka Tanwir Pemuda Muhammadiyah, Jokowi: Kita Memerlukan Banyak Wirausaha Muda
Pada kesempatan itu dia juga menyampaikan, pemerintah berupaya mendukung munculnya para wirausaha baru dengan melakukan reformasi ekosistem usaha secara besar-besaran. Regulasi yang menjadi penghambat pengembangan UMKM juga terus dipangkas, sementara akses permodalan terus diperluas.
Selain itu, dia juga menyinggung soal redistribusi aset dan reforma agraria akan terus dilakukan demi mewujudkan pemerataan ekonomi. "Pendidikan dan pelatihan vokasional juga kita tata agar lebih adaptif dengan kebutuhan dunia industri. Redistribusi aset dan reforma agraria juga terus kita lakukan untuk mewujudkan pemerataan dan keadilan ekonomi," katanya.
Melalui Tanwir ke-1 Pemuda Muhammadiyah ini, dia berharap agar kepengurusan Pemuda Muhammadiyah dapat terus mendorong budaya kewirausahaan dan berkolaborasi dengan kalangan generasi muda sebagai strategi dakwah kultural Pemuda Muhammadiyah dalam menebarkan nilai-nilai saling membantu di semua lini kehidupan kebangsaan.
"Nilai-nilai toleransi, persatuan dalam keberagaman, Islam wasathiyah harus tetap menjadi basis utama dari gerakan dakwah ekonomi ini. Saya berharap Pemuda Muhammadiyah berada pada garis terdepan dalam menjaga dan memperkokoh toleransi dan persatuan dalam keberagaman sesuai dengan ideologi kita Pancasila," katanya.
Tanwir 1 Pemuda Muhammadiyah bertajuk, Dakwah Kolaboratif Memajukan Bangsa digelar di Kota Manado, Sulawesi Utara secara terbatas. Tanwir merupakan perhelatan strategis Pemuda Muhammadiyah di bawah muktamar atau merupakan forum musyawarah tertinggi kedua di organisasi otonom di lingkungan Muhammadiyah.
Editor: Kurnia Illahi