Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Puan Ogah Bahas Usulan Bahlil soal Koalisi Permanen: Kita Masih Berduka
Advertisement . Scroll to see content

Bullying Siswa SD Berujung Kebutaan, Puan Ingatkan Sekolah Harus Ramah Anak

Selasa, 19 September 2023 - 19:29:00 WIB
Bullying Siswa SD Berujung Kebutaan, Puan Ingatkan Sekolah Harus Ramah Anak
Ketua DPR, Puan Maharani. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti peristiwa perundungan yang menyebabkan kebutaan seorang siswi SD di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Ia menekankan pentingnya peran pemerintah dalam memberikan panduan agar tercipta sekolah ramah anak. 

"Penting bagi semua siswa, guru, dan staf sekolah untuk bersatu dalam upaya pencegahan bullying. Ini dimulai dengan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menghormati perbedaan antar individu dan memahami dampak negatif dari perilaku bullying," ujar Puan, Selasa (19/9/2023). 

Seperti diketahui, seorang siswi kelas dua berinisial SAH yang bersekolah di SDN 235 Gresik mendapatkan perlakuan keji dari kakak kelasnya. SAH terpaksa kehilangan penglihatan pada mata kanannya usai ditusuk dengan tusukan pentol oleh sang kakak kelas di area sekolah. Penusukan dilakukan lantaran korban tidak memberikan uang saat dipalak.

Dengan kejadian tersebut, Puan menegaskan bahwa sekolah memiliki tanggung jawab terhadap setiap siswa di sekolah. Ia juga mengingatkan apabila kasus ini harus berurusan dengan hukum, maka pihak sekolah wajib memberikan dukungan agar persoalan ini bisa diselesaikan dengan baik.

Pada peristiwa di Gresik ini, orang tua korban kesulitan mencari keadilan lantaran anaknya tidak mengenal pelaku. Pihak sekolah pun disebut tidak memberi dukungan lantaran menolak saat diminta membuka CCTV.

Orang tua korban akhirnya melaporkan kasus bullying berujung penganiayaan itu ke Polres Gresik karena pihak sekolah tak mau memperlihatkan CCTV di hari kejadian, begitu pula dengan Polsek Menganti. Puan mendorong pihak sekolah dan kepolisian untuk tidak menutup-nutupi kasus.

“Korban ini masih kecil dan masih punya masa depan yang panjang. Pihak sekolah dan kepolisian harus mendukung tegaknya keadilan. Terutama bagi pihak sekolah yang memiliki tanggung jawab terhadap semua anak didiknya,” ucap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut