Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BPJPH Ungkap Penghambat Pelaku UMKM Dapatkan Sertifikasi Halal, Apa Itu?
Advertisement . Scroll to see content

Bupati Boltim Protes Bantuan Presiden Disalahgunakan, Begini Reaksi Menkop Teten

Minggu, 27 Desember 2020 - 07:00:00 WIB
Bupati Boltim Protes Bantuan Presiden Disalahgunakan, Begini Reaksi Menkop Teten
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Video Bupati Bolaang Mangondow Timur (Boltim), Sehan Salim Landjar protes bantuan Presiden Joko Widodo (Banpres) untuk UMKM disalahgunakan viral di media sosial. Sehan menilai banpres tersebut dimanfaatkan para pengusaha jasa keuangan.

Merespons hal itu, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki memastikan pihaknya melibatkan pemerintah daerah dalam penyaluran bantuan sebesar Rp2,4 juta kepada pelaku UMKM.

"Tidak benar tudingan bahwa KemenkopUKM tidak melibatkan pemerintah daerah dalam proses penyaluran. Faktanya sejak awal BPUM digulirkan, daerah dilibatkan sebagai lembaga pengusul. Mayoritas penerima bantuan yakni 44 persen dari 12 juta pelaku usaha mikro juga atas usulan Dinas Koperasi dan UKM di seluruh Indonesia," kata Teten dalam keterangannya, Minggu (27/12/2020).

Teten menjelaskan, KemenkopUKM sebagai kuasa pengguna anggaran (KPA) dalam program ini hanya sebagai verifikator. Menurut dia, validasi data calon penerima dilakukan secara berlapis melalui Dukcapil Kemendagri, SIKP Kemenkeu, SLIK OJK, dan pengecekan Know Your Customer di bank penyalur (BRI, BNI, dan BNI Syariah).

"Calon penerima yang memenuhi syarat menerima bantuan hibah Rp2,4 juta langsung ditransfer ke rekening tanpa potongan sepeserpun," tegas dia.

Dia pun mendorong jika ada kejanggalan penyaluran, masyarakat dapat melaporkan ke Pokja Provinsi, OJK, atau aparat hukum berwenang. "KemenkopUKM juga membuka hotline pelaporan di Call Center 1500587 atau Whatsapp 0811-145-0587," tandasnya.

Diketahui, Sehan Salim Landjar mengkritik proses distribusi bantuan pusat untuk UMKM. Sehan menjelaskan alasan dirinya marah-marah atas penyaluran tersebut.

Sehan bertanya tujuan warga berkumpul. Warga yang berjumlah 125 orang menjelaskan bahwa mereka datang untuk menerima bantuan dari presiden.

“Siapa yang ngusul? Nah ini yang finance ya Estadana, kebetulan berdampingan langsung dengan BRI,” tuturnya.

Sehan lantas bertanya tentang alasan dan mekanisme lembaga keuangan tersebut menjadi pengusul bantuan.

“Mereka bilang ini nasabah kita semuanya pak. Mereka ini kita pinjamkan uang, baru kita usulkan ke Kementerian Koperasi dan UMKM,” ujarnya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut