Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Unik! Demo di DPR Dimeriahkan Tari Jaipong dan Senam Massal
Advertisement . Scroll to see content

Buruh Ancam Gelar Demo Lebih Besar jika Tapera Tak Dibatalkan

Kamis, 06 Juni 2024 - 14:11:00 WIB
Buruh Ancam Gelar Demo Lebih Besar jika Tapera Tak Dibatalkan
Presiden KSPI/Ketum Partai Buruh Said Iqbal pimpin demo tola Tapera di depan Istana Negara, Kamis (6/6/2024) (Foto: Riyan Rizki)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Buruh menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (6/6/2024). Mereka menuntut pencabutan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 tentang Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) dan jaminan keamanan uang mereka.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menegaskan buruh akan menggelar aksi lebih besar secara nasional di seluruh Indonesia jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.

"Aksi akan dilanjutkan meluas ke seluruh Indonesia 38 provinsi lebih dari 300 kabupaten/kota," kata Said Iqbal dalam orasinya.

Said Iqbal menjelaskan buruh menolak Tapera karena beberapa alasan. Pertama, mereka tidak yakin program ini akan menjamin mereka mendapatkan rumah.

"Dengan rata-rata upah Rp3,5 juta rupiah, rata rata upah ya untuk Indonesia kalau dipotong 3 persen berarti kan Rp105.000, setahun kali 12, Rp1,26 juta. Kalau sepuluh tahun cuma Rp12,6 juta, katakanlah 20 tahun dipotong iurannya hanya RP25,2 juta. Mana ada rumah harganya Rp12,6 juta sampai Rp25,2 juta," ujar dia.

Kedua, buruh mempertanyakan peruntukan potongan Tapera. Mereka khawatir uang mereka akan dikorupsi, seperti yang terjadi pada kasus Asabri dan Taspen.

"Asabri dikorupsi besar-besaran, Taspen korupsi besar-besaran. Itu dikelola oleh pemerintah oleh para menteri yang bertanggungjawab, buktinya di korupsi. Kami masyarakat sipil khususnya buruh, tidak rela uang ini dikorupsi," tutur Said Iqbal.

Said Iqbal juga mendesak pemerintah untuk mencabut PP No.21 tahun 2024 tentang Tapera dan memberikan jaminan keamanan uang buruh.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut