Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cak Imin bakal Bentuk Satgas, Pastikan Kenyamanan untuk Kegiatan Keagamaan
Advertisement . Scroll to see content

Cak Imin: Kamboja Bukan Tempat Aman untuk Pekerja Migran Indonesia

Senin, 27 Oktober 2025 - 14:21:00 WIB
Cak Imin: Kamboja Bukan Tempat Aman untuk Pekerja Migran Indonesia
Menko PM Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyatakan, Kamboja bukan tempat aman untuk pekerja migran Indonesia (foto: Achmad Al Fiqri)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyatakan, Kamboja bukan tempat aman untuk pekerja migran Indonesia (PMI). Pernyataan ini dilontarkan merespons banyaknya PMI yang kabur dari perusahaan penipuan atau scamming di Kamboja.

Dia menyatakan, pihaknya terus menyosialisasikan bahwa Kamboja negara yang tak aman untuk bekerja.

"Kita terus mengampanyekan dan menyosialisasikan bahwa Kamboja bukan tempat aman untuk pekerja, buat pekerja migran kita," ujar Cak Imin saat ditemui di kantornya di Jakarta, Senin (27/10/2025).

Cak Imin mengingatkan, Kamboja belum memiliki sistem pelindungan utama untuk PMI.

"Kalau sudah terlanjur di sana, maka harus ada upaya-upaya sistematis pelindungan yang dilakukan oleh P2MI dan seluruh lintas sektor," tambahnya.

Di sisi lain, Cak Imin mengatakan, para PMI yang telah bekerja harus senantiasa berkoordinasi dengan KBRI di Kamboja. KBRI selalu terbuka dan siap mencari solusi bagi PMI yang terkena masalah.

Apalagi, kata dia, jumlah PMI di Kamboja mencapai 100.000 orang.

"Makanya di sana ada Soto Lamongan, ada Rujak Cingur, ada Pecel Madiun. Ada di sana. Sehingga 100.000 itu termasuk supporting dari pekerja kita. Karena itu ini KBRI terus berkoordinasi agar warga kita di sana tidak menjadi korban dari trafficking," katanya.

Selain itu, Cak Imin mengingatkan para calon PMI harus selalu memahami dan mencari informasi pada lembaga terkait pekerja migran.

Sekadar informasi, sebanyak 110 PMI telah berhasil melarikan diri dari perusahaan penipuan online (scamming) di Kamboja. Para PMI itu pun dipastikan dalam kondisi aman.

“Kami memastikan seluruh WNI yang menjadi korban maupun yang terlibat dalam kasus ini dalam kondisi aman,” kata Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Mukhtarudin, Selasa (21/10/2025).

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut