Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan yang Sudah Tidak Aktif dan Syarat Dokumennya
JAKARTA, iNews.id - Cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan yang sudah tidak aktif sangat mudah langkah-langkahnya. Lantas, JHT apa bisa hangus?
BPJS Ketenagakerjaan memiliki program Jaminan Hari Tua (JHT) untuk penerima upah dan bukan penerima upah. Adapun, JHT adalah program perlindungan yang diselenggarakan dengan tujuan menjamin agar peserta menerima uang tunai apabila memasuki masa pensiun, mengalami cacat total tetap atau meninggal dunia.
Ada beberapa dokumen yang harus disertakan dalam proses pencairan JHT. Namun, prosedurnya tergantung dengan klaim yang dilakukan. Berikut informasinya:
1. Mengundurkan Diri/PHK
Dokumen pendukung: kartu peserta BPJAMSOSTEK, e-KTP, buku tabungan, kartu keluarga, surat keterangan berhenti bekerja, surat pengalaman kerja, surat perjanjian kerja atau surat penetapan pengadilan hubungan industrial
2. Usia Pensiun
Dokumen pendukung: kartu peserta BPJAMSOSTEK, e-KTP, buku tabungan, kartu keluarga, surat keterangan pensiun, NPWP (jika ada)
3. Cacat Total Tetap
Dokumen pendukung: kartu peserta BPJAMSOSTEK, e-KTP, buku tabungan, kartu keluarga, surat keteragan cacat total dari dokter yang merawat, surat keterangan berhenti bekerja, NPWP (jika ada)
4. Meninggalkan NKRI Selamanya (WNI)
Dokumen pendukung: kartu peserta BPJAMSOSTEK, paspor yang masih berlaku, kartu izin tinggal sementara (KITAS), buku tabungan, surat pernyataan bermaterai dengan keterangan tidak akan kembali lagi di Indonesia dan beralih kewarganegaraan, surat pengurusan pindah kewarganegaraan atau Bukti Pindah Kewarganegaraan, Surat Keterangan Berhenti Bekerja atau Surat Kontrak Kerja. dan NPWP (jika ada)
5. Meninggalkan NKRI Selamanya (WNA)
Dokumen pendukung: Kartu Peserta BPJAMSOSTEK, paspor yang masih berlaku, kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS), buku tabungan, surat Pernyataan tidak bekerja lagi di Indonesia, surat keterangan berhenti bekerja atau surat kontrak kerja, dan NPWP (jika ada)
6. Klaim Sebagian 10 Persen
Dokumen pendukung: kartu peserta BPJAMSOSTEK, e-KTP, buku tabungan, kartu keluarga, surat keterangan masih aktif bekerja dari perusahaan atau surat keterangan berhenti bekerja, dan NPWP (jika ada)
7. Klaim Sebagian 30 Persen untuk Perumahan
Dokumen pendukung: kartu peserta BPJAMSOSTEK, e-KTP, kartu keluarga, surat keterangan masih aktif bekerja dari perusahaan atau surat keterangan berhenti bekerja, dokumen perbankan, buku tabungan bank kerja sama pembayaran JHT 30 persen untuk kepemilikan rumah dan NPWP (jika ada).
Demikian, cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan yang sudah tidak aktif. Semoga membantu ya!
Editor: Puti Aini Yasmin