Cara Menghitung Weton Jodoh, Mengetahui Kecocokan Pasangan
JAKARTA, iNews.id - Cara menghitung weton jodoh untuk mengetahui kecocokan pasangan adalah salah satu hal yang sering dilakukan sebelum menikah. Weton adalah hari lahir berdasarkan kalender Jawa.
Dalam tradisi Jawa, weton dianggap sebagai salah satu faktor yang menentukan peruntungan seseorang, termasuk dalam hal jodoh.
Sebagai hal yang dianggap sakral, perhitungan weton jodoh adalah hal yang umum dilakukan oleh masyarakat Jawa di masa lalu. Perhitungan weton jodoh masih menjadi praktik yang populer di zaman yang sudah modern seperti sekarang.
Ada yang melakukan perhitungan weton jodoh hanya untuk mempertahankan tradisi, ada juga yang mempercayainya sebagai hal yang menentukan jodoh seseorang.
Tujuan perhitungan weton jodoh adalah untuk mengetahui kecocokan antara pasangan yang menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan rumah tangga.
Berikut cara menghitung weton jodoh untuk mengetahui kecocokan pasangan dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (15/10/2023).
Untuk menghitung weton jodoh, langkah pertama adalah mengenal penanggalan dalam tradisi Jawa. Kalender Jawa terdiri dari tujuh hari dan lima hari pasaran yang juga dikenal sebagai pancawarna.
Pancawarna terdiri dari lima hari pasaran, yaitu pahing, pon, wage, kliwon, dan legi. Setiap hari pasaran dalam pancawarna memiliki karakternya sendiri yang dipercaya memengaruhi perjalanan hidup seseorang, termasuk ketika menjalani pernikahan.
Setiap hari dan pasaran dalam pancawarna memiliki neptu atau nilai berupa angka. Weton jodoh dihitung dengan menjumlahkan neptu hari dan pasaran.
Neptu Hari
Senin: 4
Selasa: 3
Rabu: 7
Kamis: 8
Jumat: 6
Sabtu: 9
Minggu: 5
Neptu Pasaran
Legi: 5
Pahing: 9
Pon: 7
Wage: 4
Kliwon: 8
Langkah selanjutnya dalam menghitung weton jodoh adalah menjumlahkan weton dari masing-masing calon pengantin.
Contoh:
Calon pengantin pria lahir pada Kamis Legi, sehingga wetonnya adalah 8 + 5 = 13. Calon pengantin wanita lahir pada Rabu Wage, sehingga wetonnya adalah 7 + 4 = 11.
Setelah itu, jumlahkan kedua weton tersebut. Hasil penjumlahan inilah yang disebut sebagai weton jodoh. Dari contoh di atas, weton jodohnya adalah 13 + 11 = 24.
Setelah mendapatkan angka weton jodoh, langkah selanjutnya adalah menginterpretasikan karakter pasangan berdasarkan weton jodoh yang didapatkan.
Berikut adalah karakter pada setiap weton jodoh:
1. Pegat (1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, 36)
Pasangan Pegat akan sering dihadapkan pada masalah ekonomi, kekuasaan, perselingkuhan, yang dapat menyebabkan perceraian atau pegatan.
2. Ratu (2, 11, 20, 29)
Pasangan Ratu ditakdirkan untuk bersama. Mereka akan dihargai dan disegani oleh lingkungan sekitar. Keharmonisan rumah tangga mereka akan membuat banyak orang iri.
3. Jodoh (3, 12, 21, 39)
Pasangan Jodoh benar-benar cocok dan berjodoh. Mereka akan saling menerima segala kelebihan dan kekurangan masing-masing. Mereka akan hidup rukun sampai tua.
4. Topo (4, 13, 22, 31)
Pasangan Topo akan mengalami kesusahan di awal pernikahan. Namun, mereka akan tetap berusaha untuk saling memahami. Setelah melewati masa-masa sulit, mereka akan hidup bahagia.
5. Tinari (5, 14, 23, 32)
Pasangan Tinari akan menemukan kebahagiaan. Mereka akan dimudahkan dalam mencari rezeki dan menghadapi masalah.
6. Padu (6, 15, 24, 33)
Pasangan Padu akan sering berselisih. Namun, mereka tidak akan sampai bercerai. Perselisihan mereka hanya dipicu oleh hal-hal sepele.
7. Sujana (7, 16, 25, 34)
Pasangan Sujana akan sering dihadapkan pada permasalahan perselingkuhan.
8. Pesthi (8, 17, 26, 35)
Pasangan Pesthi akan hidup rukun, tentram, damai, dan langgeng sampai tua. Mereka akan menghadapi masalah, tetapi tidak akan merusak keharmonisan rumah tangga mereka.
Dengan mengetahui cara menghitung weton jodoh, Anda dapat mengetahui kecocokan pasangan Anda. Namun, perlu diingat bahwa weton jodoh hanyalah salah satu faktor yang menentukan kesuksesan pernikahan. Faktor-faktor lain yang juga penting untuk diperhatikan adalah kecocokan karakter, latar belakang, dan komitmen dari kedua pasangan.
Editor: Johnny Johan Sompotan