Cara Unik Berburu ala Suku Pedalaman di Indonesia, Ada yang Pakai Pisau Belati hingga Panah
Budaya tradisional yang masih dipegang erat Suku Mentawai adalah berburu menggunakan panah. Uniknya, panah tersebut dibuat dari kayu dan anak panahnya dilumuri racun mematikan.
Ini merupakan senjata andalan Suku Mentawai yang membuat binatang buruan seperti babi hutan, monyet maupun rusa, langsung mati dalam hitungan detik.
Setiap jenis hewan yang akan diburu memiliki pilihan panah yang berbeda-beda. Misalnya, untuk hewan buruan di atas pohon, maka panah akan dibuat sangat runcing dan diberikan racun kental di ujung mata anak panah.
Sedangkan jika hewan yang diburu berukuran cukup besar, maka panah akan dibuat dari pelat besi yang memanjang. Dengan begitu, luka sayatan lebih parah dan mengeluarkan darah. Tetesan darah akan digunakan sebagai petunjuk jika hewan tersebut kabur.
Cara unik berburu ala suku pedalaman di Indonesia selanjutnya adalah dari suku Lamalera di Nusa Tenggara Timur. Suku ini memiliki tradisi berburu unik, yaitu berburu paus.
Meski kegiatan ini dilarang oleh petugas alam, Suku Lamalera sudah sangat familiar dengan kebiasaan memburu paus hingga tradisi ini mendarah daging sejak ratusan tahun silam.
Sebelum berburu paus, terdapat ritual doa dan pemotongan ayam hitam. Ada juga upacara adat untuk mendoakan agar perburuan paus berjalan lancar.
Biasanya, kegiatan berburu paus dilakukan di rentang bulan Mei - Oktober. Setelah mendapatkan buruan paus, hasil dagingnya akan dibagi-bagi dengan seluruh penduduk sesuai dengan sumbangsihnya kepada desa.