Catur Brata Penyepian Umat Hindu, Ini Aturan yang Harus Dijalankan

JAKARTA, iNews.id - Catur brata penyepian merupakan salah satu rangkaian yang harus dilakukan umat Hindu di Hari Raya Nyepi. Lantas, apa saja pantangan Nyepi?

Hari Raya Nyepi adalah hari raya menyambut tahun baru Saka. Ada beberapa rangkaian dalam hari raya tersebut, yakni Panglong 13 Sasih Kasangan atau upacara melasti, Tilem Sasih Kesanga atau upacara bhuta di banjar, Tanggal Apisan Sasih Kadasa atau Hari Raya Nyepi, Ngembak Geni atau mengunjungi rumah sanak keluarga dan Dharma Santi.

Baca Juga

Sinyal Perang Dunia III Menguat, Jerman Berambisi Memiliki Militer Terkuat di Eropa

Catur Brata Penyepian Apa Saja?

Melansir buku 'Widya Dharma Agama Hindu' terbitan Ganeca Exact, terdapat empat pantangan dalam catur brata penyepian, yakni 

• 1. Tidak menyalakan api (amati geni)
• 2. Tidak bekerja (amati karya)

Baca Juga

Dekorasi Sambut Hari Raya Nyepi di Kota Surabaya

• 3. Tidak bepergian (amati lelungan
• 4. Tidak mengumbar nafsu (mendengarkan radio tv dan kegiatan menyenangkan lainnya)

Apa Tujuan Catur Brata Penyepian?

Tujuan catur brata penyepian adalah memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk menyucikan Bhuana Alit (alam manusia) dan Bhuana Agung (alam semesta) sehingga menjadi lebih seimbang

Sementara itu, Hari Raya Nyepi akan dilaksanakan umat Hindu pada 22 Maret 2023 mendatang. Nah, jangan lupa untuk melaksanakan catur brata penyepian ya!

Baca Juga

7 Hari Besar Keagamaan Hindu, Bukan Hanya Nyepi dan Galungan 

Editor: Puti Aini Yasmin