Cegah Radikalisme, BNPT Ajak ASN Tebar Perdamaian di Masyarakat
JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menegaskan aparatur sipil negara (ASN) harus menjadi agen penebar perdamaian di masyarakat sebagai upaya mencegah penyebaran paham intoleransi, radikalisme, dan terorisme. Pasalnya ASN kerap dilihat sebagai panutan dan teladan di tengah masyarakat.
Deputi I Bidang Pencegahan, Pelindungan dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Nisan Setiadi menjelaskan upaya tersebut bisa disinergikan dengan tugas sehari-hari ASN.
"Saya mengharapkan para ASN ini bisa menjadi agen perubahan di masyarakat dan menjadi contoh teladan bagaimana menyinergikan antara tugas melayani masyarakat sekaligus sebagai upaya agar masyarakat ini terhindar dari penyebaran paham radikal intoleran dan terorisme," kata Mayjen TNI Nisan Setiadi di Jakarta, Jumat (4/11/2022).
Dia menjelaskan dalam berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat, para ASN ini diharapkan bisa sama-sama membangun harmoni dalam kebinekaan, harmoni dalam keberagaman untuk Indonesia yang maju, modern, dan tumbuh kuat untuk tahun-tahun mendatang.
"Saya sampaikan kepada para ASN supaya kita jangan mau diadu domba, jangan mau dipecah belah," ujar Nisan Setiadi saat menjadi keynote speaker mewakili Kepala BNPT pada acara Seminar Kebangsaan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional VII 2022 yang digagas Pemerintah Kabupaten Pemalang, Kamis (3/11/2022).
Alumni Akmil tahun 1988 ini yakin dan berharap jajaran ASN terutama di daerah dapat menggelorakan moderasi beragama, harmoni dalam kebinekaan, dan bersama-sama membangun daerah yang damai, indah, maju, bermartabat, dan aman.
Oleh karena itu perwira tinggi kelahiran Pemalang, 1 Oktober 1965 ini meminta kepada para generasi penerus bangsa termasuk para ASN harus berterima kasih terhadap para pendahulu bangsa yang sudah memikirkan bentuk negara Indonesia sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan ideologi Pancasila sebagai dasar negara.
"Para ASN juga harus memahami terhadap apa yang sudah dirumuskan para bapak pendiri bangsa ini dalam merumuskan Pancasila sebagai ideologi bangsa. Karena dengan adanya Pancasila itu lah bangsa ini yang terdiri atas ribuan pulau, ratusan suku, bahasa, dan enam agama semuanya bisa bersatu. Pancasila itu adalah ideologi terbaik yang bisa menyatukan semua keberagaman yang ada di negeri ini,” katanya.
Editor: Rizal Bomantama