Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 76 Calon Paskibraka HUT ke-80 RI Latihan Bareng TNI-Polri di Cibubur
Advertisement . Scroll to see content

Cerita Anak Peternak Lele Menangis saat Lolos Seleksi Nasional Paskibraka

Jumat, 08 Agustus 2025 - 08:29:00 WIB
Cerita Anak Peternak Lele Menangis saat Lolos Seleksi Nasional Paskibraka
Naura Aullia Putri Darmawan, calon Paskibraka nasional (foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Naura Aullia Putri Darmawan menjadi pelajar yang mewakili Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai calon Paskibraka yang akan tampil di upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka, Jakarta. Naura sempat tak percaya dirinya lolos seleksi nasional.

Naura mengikuti seleksi karena ingin membanggakan kedua orang tuanya. Ayah Naura diketahui berprofesi sebagai peternak lele, sementara ibundanya merupakan ibu rumah tangga.

"Motivasi saya mengikuti Paskibraka tentunya saya ingin membanggakan kedua orang tua. Tidak hanya itu, saya juga ingin membantu melancarkan prosesi pengibaran bendera. Dan saya ingin menjadi salah satu muda-mudi bangsa yang bisa mewujudkan Indonesia Emas 2045," kata Naura di sela latihan di lapangan Wiladatika Cibubur Jakarta, dikutip Jumat (8/8/2025).

Dia mengaku awalnya sempat ragu mampu menjadi bagian dari Paskibraka di Istana. Namun, dirinya tetap bekerja keras untuk mewujudkan keinginannya.

"Nah, awal-awal daftar itu saya sangat ragu karena udah didoktrin sama kakak kelas, kalau misalnya ikut Paskibraka itu sulit banget, apalagi tuntutannya itu kan berat ya, untuk masyarakat, untuk diri, itu berat. Jadi harus siap mental, siap badan, siap semuanya," kata Naura.

Naura tak bisa membendung air matanya ketika menceritakan detik-detik mengetahui lolos seleksi nasional. Orang tuanya, termasuk sang ayah yang jarang mengeluarkan air mata, juga ikut menangis.

"Di situ saya langsung nangis, sujud syukur, terus peluk mama, mama juga nangis. Papa tiba-tiba masuk (kamar) matanya sudah, apa ya, kalau bahasa Jawa-nya tuh 'berambangi', berkaca-kaca matanya," ucapnya.

Kedua orang tuanya juga tak kuasa menahan air mata ketika melepasnya ke Jakarta untuk mengikuti pusat pelatihan.

Selama berada di pusat pelatihan, terutama di malam hari, biasanya Naura juga menangis mengingat kedua orangtuanya. Meski demikian, Naura tetap bersemangat menjadi Paskibraka demi membanggakan kedua orang tuanya.

"Biasanya sering banget. Apalagi kalau misalnya lagi capek, itu kan biasanya kalau di rumah dipijatin mama. Terus kalau misalnya lagi capek banget itu disuapin mama. Di sini harus mandiri, jadi kayak inget mama gitu," kata Naura sambil mengusap air matanya.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut