Cerita Awal Mula Mayjen TNI (Purn) Teuku Abdul Hafil Fuddin Putuskan Nyaleg di Perindo
Namun, dia mengurungkan hal tersebut dan memilih Perindo karena partai tersebut konsisten memberikan program-program yang pro kesejahteraan masyarakat.
"Setelah saya pelajari, saya dapat konsepnya (Perindo) itu persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka meningkatkan ekonomi kerakyatan, meningkatkan kelas menengah ke bawah," tuturnya.
Hafil menyampaikan, dirinya sempat berbincang dengan Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo terkait bonus demografi Indonesia di masa yang akan datang. Menurutnya, perkembangan ekonomi melalui UMKM dinilai cara yang paling jitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Bukan hanya itu, sebelum memutuskan bergabung, Hafil juga menyoroti sejumlah anggota dewan Perindo. Dalam sorotannya, dia tidak menemukan anggota dewan Perindo yang terjerat dalam perkara korupsi.
"Ternyata belum ada, saya kira ini partai baru yang perlu kita kembangkan, saya yakin kalau kita mengembangkan bersama-sama pasti mendapatkan kepercayaan rakyat," ucapnya.
Untuk diketahui, meski belum memiliki anggota di DPR RI, Partai Perindo memiliki ratusan anggota dewan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota di beberapa daerah di Indonesia.
Editor: Aditya Pratama