Cerita Awal Mula Oarfish Dihubung-hubungkan dengan Gempa dan Tsunami
Tetapi para peneliti Jepang yang meneliti laporan surat kabar, catatan akuarium, dan makalah akademis yang berasal dari 1928 tidak dapat menemukan korelasi antara penampakan ikan oar dan gempa bumi besar itu.
"Seseorang hampir tidak dapat mengonfirmasi hubungan antara dua fenomena itu (kemunculan oarfish dan gempa)," kata seismolog Yoshiaki Orihara dan rekan-rekannya dalam sebuah makalah yang diterbitkan di Bulletin of the Seismological Society of America (BSSA), dikutip Kamis (12/12/2019).
Laporan Forbes menyatakan, Oarfish menarik perhatian setelah gempa bumi Tohoku Maret 2011. Gempa disusul tsunami itu menewaskan lebih dari 19.000 orang dan menyebabkan kehancuran pada tiga reaktor nuklir di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Diaiichi. Pengamat pun menghubungkan gempa ini dengan selusin oarfish yang terdampar di pantai Jepang pada akhir 2009 dan 2020.
Disebut Ryugu no Tsukai atau Utusan dari Istana Dewa Laut, oarfish, terutama spesies yang lebih kecil atau ramping-konon mengunjungi pantai Jepang untuk memperingatkan akan terjadinya gempa bumi dan tsunami.
"Seandainya cerita rakyat ini terbukti benar, penampilan ikan laut dalam ini bisa menjadi informasi yang berguna untuk mitigasi bencana," tulis Orihara dan rekan-rekannya.