Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komitmen Dukung Ekonomi Hijau, MNC Peduli Raih 2 Penghargaan di Indonesian Circular Economy Award 2025
Advertisement . Scroll to see content

Cerita Peserta Sunat Massal Wing 1 Paskhas dan MNC Peduli Diminta Baca Alquran oleh Ibunya

Kamis, 07 Oktober 2021 - 13:36:00 WIB
Cerita Peserta Sunat Massal Wing 1 Paskhas dan MNC Peduli Diminta Baca Alquran oleh Ibunya
Peserta sunatan massal yang diselenggarakan Wing 1 Korps Paskhas dengan MNC Peduli. (Foto MNC Portal).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Setiap acara khitanan atau sunat massal selalu ada cerita yang menggelitik perut. Seperti acara khitanan massal gratis yang diselenggarakan oleh Wing 1 Paskhas bekerja sama dengan MNC Peduli, Kamis (7/10/2021).

Kegiatan sunatan massal ini digelar dalam rangka menyambut HUT ke-74 Paskhas TNI AU yang jatuh pada 17 Oktober mendatang. Didampingi orang tuanya, sebanyak 100 anak yang terdiri dari masyarakat sekitar dan para prajurit TNI AU mengantere di Batalyon Komando 461 Paskhas TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. 

Dari enam bilik tenda, bisa dihitung jari anak-anak yang keluar dengan tenang tanpa mengeluarkan air mata lantaran meringis kesakitan. Teriakan-teriakan juga menggema seisi ruangan.

Beberapa orangtua ambil bagian untuk menemani anaknya saat menjalankan proses sunat. Ada yang mendekap dengan erat, ada pula yang membacakan ayat suci Alquran agar sang anak tenang.

Tak jarang para orang tua mengikhlaskan handphone-nya dipegang oleh sang anak sebagai pengalih rasa sakit. Salah satunya adalah Suryaningsih (39) Tahun, warga Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Dia rela handphone kesayangannya dipegang oleh sang anak bernama Octaviandi Utama Kautsar yang berusia 11 tahun.

"Saya sih biar dia enggak nangis atau ngerasa ada sakit gitu, saya kasih main handphone," jelas Ningsih di lokasi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut