Cerita Prajurit Kopassus Jadi Ajudan Luhut Pandjaitan : Silent tapi Mematikan
Dia memaparkan, tes tersebut berisi dengan tes kepribadian, bahasa Inggris, matematika, dan hobi. "Kebetulan saya dulu sejak sipil itu ikut karate, sampai dengan di Kopasus masih karate," ucapnya.
Perihal menjadi ajudan, dia mengatakan memang sempat terbersit untuk mencoba pengalaman tersebut. Sebab rekannya sudah terlebih dahulu menjajal pengalaman tersebut.
Tugas ajudan Menkomarves, ia menyebutkan keamanan, kenyamanan, dan kelancaran. Dia menyatakan menjadi manajer dalam keamanan.
Setiap pagi, diadakan apel tentang kegiatan Menko pada hari itu. Di apel tersebut, ia menjelaskan mengenai teknis bagaimana pengamanan terhadap Menko Luhut.
Semua yang keperluan yang berhubungan dengan Luhut bermuara pada dirinya. Dia pun bekerja sama dengan pengawal pribadi (Walpri) yang juga Kopassus.
"Kalau beliau ada hal urgent, kita sudah briefing antara Walpri dengan saya, ini keamanan. Walpri beliau dari Kopassus juga, biar kita kecil tapi berkualitas, silent tapi bisa mematikan," ucap pria kelahiran Purwokerto, Jawa Tengah itu.