Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Indonesia Tak Punya Mekanisme Terima Pengungsi Gaza melalui Penerbangan Carter
Advertisement . Scroll to see content

Cerita SK Trimurti Tak Bersedia Kerek Merah Putih saat Proklamasi, Merasa Tidak Pantas

Sabtu, 13 Agustus 2022 - 06:56:00 WIB
Cerita SK Trimurti Tak Bersedia Kerek Merah Putih saat Proklamasi, Merasa Tidak Pantas
SK Trimurti. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

Sementara di dekat tiang bendera, Latief Hendraningrat yang didampingi Suhud Sastrokusumo menjadi pengerek bendera merah putih. Pada 19 Agustus 1945, PPKI menggelar rapat lanjutan di mana SK Trimurti terpilih sebagai anggota Komite Nasional yang tugasnya membantu presiden sebelum dibentuknya parlemen.

SK Trimurti ditugaskan untuk menyebarkan kabar proklamasi kemerdekaan sekaligus mengibarkan bendera merah putih di seluruh Jawa. Tanpa pikir panjang dia menyatakan kesediaanya.

Dikutip dari buku Berkibarlah Benderaku Tradisi Pengibaran Bendera Pusaka, SK Trimurti bersama kelompoknya langsung bergerak. Sebuah mobil sedan milik tentara Jepang, dicurinya dan dipakai sebagai kendaraan.

Celakanya, di tengah jalan ban mobil kempes. Agar bisa tetap menggelinding SK Trimurti mengisi rongga ban dengan rumput kering.

“Tetapi setelah menempuh jarak tertentu rumput di dalam ban hancur menjadi bubur, sehingga harus diganti,” tulisnya.

Kesempatan mengganti rumput untuk mengisi ban justru dimanfaatkan SK Trimurti dan kelompoknya menyiarkan kabar Proklamasi Kemerdekaan kepada penduduk setempat. Setiap mobil berhenti dan dikerumuni orang banyak, kabar Proklamasi Kemerdekaan disiarkan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut