Ciri-ciri Manusia Purba Berdasarkan Jenisnya yang Ditemukan di Indonesia
Homo Wajakensis hidup pada zaman yang lebih modern, ditandai dengan penemuan peralatan yang sejajar dengan fosil ini. Fosil Homo Wajakensis ditemukan oleh Eugene Dubois di daerah Campur Darat, Tulungagung, Jawa Timur.
-Hidung lebar dan mulut menonjol.
-Wajah lebar dan datar.
-Bentuk tengkorak bulat.
-Sedikit tonjolan pada dahi yang mencolok.
Homo Floresiensis yang ditemukan di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, diyakini telah ada sekitar 12 ribu tahun yang lalu. Manusia purba jenis ini mampu hidup berdampingan dengan jenis manusia purba lainnya.
-Postur tubuh tegap.
-Berjalan dengan menggunakan dua kaki (bipedal).
-Tinggi tubuh sekitar 1 meter.
-Volume otak sekitar 417 cc.
-Tidak memiliki dagu.
Homo Sapiens merupakan jenis manusia purba yang terakhir ditemukan dan memiliki kemiripan dengan manusia modern saat ini. Homo Sapiens telah mengembangkan kehidupan sosial dan kemampuan berpikir cerdas. Bentuk tubuhnya juga mirip dengan manusia modern.
-Tinggi tubuh berkisar antara 130-210 cm.
-Berat tubuh antara 30-150 kg.
-Volume otak antara 1000-2000 cc.
-Reduksi pada gigi, rahang, dan otot kunyah -sehingga muncul dagu pada rahang bawah.
-Ukuran otot dan tulang menjadi lebih kecil.
-Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi.
Demikianlah, penjelasan tentang ciri-ciri manusia purba berdasarkan jenisnya yang ditemukan di Indonesia.
Editor: Komaruddin Bagja