Contoh Mikul Dhuwur Mendhem Jero dalam Kehidupan
Mikul dhuwur mendhem jero dimaksudkan agar anak selalu hormat kepada orang tua atau pemimpin, namun tidak serta merta untuk sekedar menonjolkan kebaikan atau prestasi orang tua atau pemimpin serta memendam atau menutupi kekurangan atau kesalahannya.
Karena orang tua atau pemimpin juga memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk selalu melakukan tugasnya dengan baik dan benar serta mampu menjadi teladan bagi anak atau rakyatnya. Justru orang tua atau pemimpin dituntut "lebih" dalam mengaktualisasikan budi pekerti luhur.
Contoh mikul dhuwur mendhem jero berarti menghargai orang tua setinggi-tingginya. Contohnya saat memikul jenazah orang tua, yang harus dipikul dengan tinggi. Menunjukkan bahwa segala perbuatan orang tua sungguh-sungguh dihargai. Nasihatnya dijalankan dan pemberiannya dijaga baik-baik.
Karena tidak ada orang tua yang memberi sesuatu dengan tidak ikhlas, maka anak juga harus memulikan warisan dari orang tua sebaik mungkin, menjunjung tinggi segala kebaikan dan jasanya.
Sementara contoh mendhem jero dapat dilihat dari cara orang mengubur jenazah. Aturannya, kedalaman lubang kubur adalah setinggi tubuh posisi berdiri, tidak boleh mengubur jenazah hanya selutut, karena tidak layak jika mayat dikubur asal-asalan saja. Karena mayat itu nantinya akan busuk dan berbau.