Contoh Puisi tentang Alam Anak SD, Sampaikan Keindahan Alam dari Sebuah Karya

JAKARTA, iNews.id - Contoh puisi tentang alam anak SD merupakan cara yang menyenangkan untuk mengenalkan anak-anak kepada keindahan dan keberagaman lingkungan sekitar mereka. 

Melalui puisi, anak-anak dapat mengekspresikan perasaan dan imajinasi mereka tentang alam, mulai dari hutan yang hijau, laut yang biru, hingga bunga-bunga yang mekar. Puisi tidak hanya membantu mereka belajar tentang bahasa dan sastra, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian terhadap lingkungan. 

Baca Juga

Menlu AS Disebut Keceplosan Proposal 28 Poin Perdamaian Ukraina Adalah Pesanan Rusia

Apa Itu Puisi?

Menurut buku Seni Mengenal Puisi oleh Agnes Pitaloka dan Amelia Sundari (2020), puisi adalah bentuk karya sastra yang merupakan ungkapan perasaan dan pikiran penyair, disusun dengan bahasa yang indah dan padat makna. 

Puisi memiliki struktur yang terdiri dari unsur fisik dan batin, di mana unsur fisik mencakup rima dan tipografi, sedangkan unsur batin meliputi tema, nada, rasa, dan amanat. 

Baca Juga

20 Puisi Sumpah Pemuda Bikin Nangis dan Menyentuh Hati 

Berikut contoh puisi tentang alam anak SD yang dilansir iNews.id dari ebook Puisi Anak Sekolah yang Bertemakan Alam oleh Rini Sukmawati (2021) dan Contoh Puisi Kelas 3 SD oleh Aresck Wishab (2017):

Contoh Puisi tentang Alam Anak SD

Berikut adalah 7 contoh puisi tentang alam yang lebih panjang dan cocok untuk anak SD. Puisi-puisi ini dirancang untuk menggugah imajinasi dan kecintaan anak-anak terhadap alam:

Baca Juga

5 Puisi Tentang Maulid Nabi untuk Anak SD yang Singkat Namun Menyentuh Hati

1. Indahnya Pagi

Mentari terbit di ufuk timur,

Cahaya hangat menyapa bumi,

Baca Juga

5 Contoh Puisi Bahasa Jawa Berbagai Tema yang Bisa Jadi Bahan Ajar Siswa

Burung-burung berkicau riang,

Mengawali hari penuh harapan.

Baca Juga

5 Contoh Puisi Kemerdekaan Menyentuh Hati dan Membangkitkan Semangat 

Embun menempel di daun hijau,

Seperti permata yang bersinar,

Ayo kita sambut pagi ini,

Dengan senyuman dan semangat baru.

2. Hutan Hijau

Hutan hijau, tempatku bermain,

Di antara pepohonan yang tinggi,

Suara angin berbisik lembut,

Menceritakan kisah alam yang abadi.

Kupu-kupu menari di udara,

Bersama bunga yang mekar ceria,

Mari kita jaga hutan ini,

Agar tetap sejuk dan penuh warna.

3. Laut yang Biru

Laut biru membentang luas,

Ombak berkejaran dengan angin sepoi,

Di pantai kita bermain pasir,

Membangun istana yang megah dan tinggi.

Ikan-ikan melompat riang,

Di antara gelombang yang bergulung,

Mari kita cintai lautan ini,

Agar tetap bersih dan tak tercemar.

4. Taman Bunga

Taman bunga mekar berwarna-warni,

Harum semerbak mengundang perhatian,

Setiap kelopak adalah lukisan hati,

Menggugah rasa syukur akan ciptaan-Nya.

Lebah terbang dari bunga ke bunga,

Mengumpulkan madu untuk kehidupan,

Mari kita rawat taman ini,

Agar indah selalu dan tak terlupakan.

5. Angin Sejuk

Angin sejuk berhembus lembut,

Menyentuh wajahku dengan kasih sayang,

Ia membawa pesan dari jauh sana,

Tentang keindahan alam yang menawan.

Daun-daun menari mengikuti irama,

Seolah menyambut kedatangan musim baru,

Mari kita nikmati setiap hembusan angin,

Yang membawa kedamaian dalam jiwa.

6. Senja yang Indah

Senja datang dengan warna jingga,

Langit bergradasi dari biru ke merah,

Burung-burung pulang ke sarangnya,

Menutup hari dengan penuh rasa syukur.

Cahaya matahari perlahan redup,

Malam datang membawa bintang-bintang,

Mari kita nikmati keindahan senja ini,

Sebagai tanda akhir hari yang penuh makna.

7. Gemercik Air Terjun

Air terjun gemercik deras,

Mengalir jernih dari puncak gunung,

Suara alam menyanyikan lagu indah,

Membawa ketenangan dalam hati.

Batu-batu besar menjadi saksi bisu,

Perjalanan air menuju lautan luas,

Mari kita lestarikan sumber air ini,

Agar kehidupan terus berlanjut dan subur.

Itulah contoh puisi tentang alam anak SD. Puisi-puisi di atas tidak hanya menggambarkan keindahan alam tetapi juga mengajak anak-anak untuk lebih mencintai dan menjaga lingkungan sekitar mereka. Selamat membaca dan berkreasi!

Editor: Komaruddin Bagja