Crowd Free Night Jakarta, 580 Personel Gabungan Sasar Kerumunan di 4 Lokasi

Sabtu, 11 September 2021 - 00:42:00 WIB

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo usai apel Crowd Free Night, Jumat (10/9/2021) malam. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Pelaksanaan Crowd Free Night atau pembatasan mobilitas pada masa PPKM Level 3 di wilayah hukum Polda Metro Jaya digelar mulai Jumat (10/9/2021) malam. Sebanyak 580 personel gabungan Polri, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) dikerahkan.

"Yang pertama untuk patroli skala besar penegakan protokol kesehatan di beberapa lokasi Jakarta yang masih terjadi kerumunan, pelanggaran protokol kesehatan. Sisanya melakukan crowd free night di empat kawasan, Kemang, SBCD, Asia Afrika, dan Sudirman Thamrin," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo usai memimpin apel di Mapolda Metro Jaya.

Konflik Pecah Lagi, Pakistan Mengebom Afghanistan Tewaskan 10 Orang

Sambodo menjelaskan, secara garis besar anggota yang dikerahkan terbagi menjadi dua, yakni untuk patroli penegakan protokol kesehatan, dan crowd free night di empat kawasan yang dituju.

"Yang pertama untuk patroli skala besar penegakan protokol kesehatan di beberapa lokasi Jakarta yang masih terjadi kerumunan, pelanggaran protokol kesehatan. Sisanya melakukan crowd free night di empat kawasan, Kemang, SCBD, Asia Afrika, dan Sudirman-Thamrin," ujar Sambodo.

MRT Jakarta Kembali Beroperasi Normal Jumat Sore

Dia menyebutkan, setelah pukul 24.00 akan dilakukan penutupan mulai dari perempatan Prapanca Kemang sampai MCD, SCBD dari pintu Bank Mandiri termasuk Bapindo.

Banyak Pelanggaran PPKM Dini Hari, Polda Metro Jaya Galakkan Patroli

"Kita tutup dan taruh petugas dekat Bursa Efek, termasuk menjaga Pintu masuk SCBD dari arah Senopati. Kemudian untuk Asia Afrika mulai dari simpang Mustopo, Simpang Asia Afrika, Hotel Mulia," ujar Sambodo menjelaskan.

Sedangkan untuk Sudirman Thamrin dari Bunderan Senayan sampai Bunderan depan Istana.

"Dijaga pukul 00.00-04.00, selebihnya diberikan ke patwal. Kita laksanakan ganjil genap. Ini semua kita lakukan untuk mengurangi mobilitas di Jakarta pada malam hari," tuturnya.

Editor: Reza Yunanto