Cuaca Ekstrem, Wilayah Ini Berstatus Siaga Bencana Hidrometeorologi
JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan sebagian wilayah di Indonesia berstatus siaga bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, genangan, dan tanah longsor. Status siaga ini sejalan dengan peringatan dini cuaca ekstrem yang sebelumnya dikeluarkan oleh BMKG.
Diketahui, BMKG memperbarui peringatan cuaca ekstrem sepekan ke depan hingga awal Tahun Baru 2023.
Berdasarkan prakiraan berbasis dampak Impact-Based Forecast (IBF), daerah yang ditetapkan berstatus siaga oleh BMKG yaitu sebagian Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, NTT.
“Wilayah tersebut diprakirakan dapat mengalami hujan lebat yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi,” ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangan resminya, Rabu (28/12/2022).
Dampak yang dapat terjadi, kata Dwikorita, di antaranya adalah volume aliran sungai berpotensi meningkat drastis sehingga dapat mengakibatkan potensi banjir dan banjir bandang. Selain itu, besar kemungkinan hujan lebat tersebut mengakibatkan potensi tanah longsor, guguran bebatuan, atau erosi tanah, terutama di daerah-daerah dataran tinggi dan lereng-lereng perbukitan dan gunung.
Maka dari itu, Dwikorita mengimbau kepada pemerintah daerah setempat dan masyarakat yang bermukim di sepanjang daerah aliran sungai dan wilayah perbukitan untuk lebih waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan. Terutama jika hujan lebat terjadi dalam intensitas yang cukup lama.
“Mohon kepada masyarakat untuk berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah. Jika tidak ada keperluan mendesak, maka sebaiknya di rumah saja menunggu cuaca kembali normal,” imbuhnya.