Curhat ke Ketum Perindo, Ojek Online Berharap Haknya Diperjuangkan
Tak adanya aturan yang pasti, kata HT, membuat status kemitraan ojek online tidak jelas. “Masih rancu, dikatakan karyawan bukan, mitra juga bukan, karena nggak ada kontrak, payung hukum juga tidak ada. Tarif juga tidak jelas,” kata dia.
HT mengatakan, kepastian perlu diperjuangkan, yang tentunya pada akhirnya untuk kesejahteraan masyarakat.
Dia menegaskan komitmennya bersama Partai Perindo untuk memperjuangkan nasib ojek online di Tanah Air.
“Saya siap membantu untuk kebaikan mereka, kebaikan Indonesia, kebaikan semua pihak. Kalau ada yang tidak imbang, ya kita harus buat imbang,” ucap HT.
Sementara itu, Ketua Driver Ojek Online Jabodetabek Fredy Santoso mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian dan kepedulian Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo.