Dampingi Wapres, Menko Airlangga Tinjau Sentra Vaksinasi Covid-19 di Semarang
JAKARTA, iNews.id - Untuk menggapai herd immunity di akhir tahun 2021, pemerintah terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat di seluruh nusantara. Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua KPC-PEN meninjau sentra vaksinasi Covid-19 di Gedung Gradhika Bakti Praja, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (7/10/2021).
Sentra Vaksinasi Gradhika beroperasi setiap hari kerja dari Senin hingga Jumat pada pukul 07.00 WIB sampai dengan 14.00 WIB. Untuk check-in maksimal diterima sebelum pukul 13.30 WIB.
Sentra vaksinasi ini terselenggara mulai 8 Juni 2021 hingga 31 Desember 2021. Hingga 6 Oktober 2021, tercatat Sentra Vaksinasi Gradhika telah melakukan penyuntikan vaksin kepada 59.141 orang yang terdiri atas 38.181 orang untuk penyuntikan dosis pertama dan 25.960 orang untuk penyuntikan dosis kedua. Rata-rata penyuntikan vaksin per hari sebanyak 705 orang.
Setelah meninjau penyelenggaraan sentra vaksinasi, rombongan melaksanakan rapat koordinasi terkait penanggulangan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah. Rakor ini merupakan rangkaian kunjungan kerja Wapres ke tujuh provinsi prioritas penanggulangan kemiskinan ekstrem 2021.
Terdapat setidaknya lima kabupaten di Jawa Tengah yang termasuk dalam kabupaten prioritas untuk program penanganan kemiskinan ekstrem tahun 2021 antara lain Banyumas, Banjarnegara, Kebumen, Pemalang, dan Brebes. Jumlah penduduk miskin ekstrem di Jawa Tengah sebanyak 581.968 jiwa dan jumlah rumah tangga miskin ekstrem sebanyak 303.010 rumah tangga.
Pemilihan lima kabupaten prioritas di Jawa Tengah didasarkan bukan hanya pada kriteria persentase tingkat kemiskinan ekstrem, tapi juga dikombinasikan dengan jumlah masyarakat miskin ekstrem di wilayah tersebut.
Ukuran tingkat kemiskinan ekstrem yang digunakan mengacu pada definisi Bank Dunia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa yakni sebesar 1,9 Dolar AS PPP (Purchasing Power Parity) per kapita per hari.
Usai rapat, Wapres mengungkapkan keyakinannya Jawa Tengah siap untuk memenuhi target pengurangan kemiskinan ekstrem pada 2024. Dia berpesan agar dunia usaha yang beroperasi di wilayah Jawa Tengah dan lima kabupaten prioritas dapat berpartisipasi mengurangi kemiskinan ekstrem dengan mendorong konvergensi program Corporate Social Responsibility (CSR) menggunakan pendekatan yang sama dengan pemerintah.
Turut hadir mendampingi Wapres Ma’ruf Amin antara lain Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yang disambut oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beserta lima bupati yang wilayahnya termasuk prioritas penanggulangan kemiskinan ekstrem.
Editor: Rizal Bomantama