Delik RCTI: Surat Sakti Menggusur Prestasi
JAKARTA, iNews - Maraknya penyalahgunaan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) di sejumlah daerah mewarnai proses penerimaan peserta didik baru. Hal ini dipicu adanya kekhawatiran para orang tua jika anaknya tidak lolos masuk sekolah negeri favorit.
Awal Juli 2018, di Purwekerto, Jawa Tengah, sejumlah orang tua murid berbondong-bondong membuat SKTM agar anaknya lolos masuk sekolah favorit. Diketahui, dengan SKTM, siswa selain mendapat prioritas diterima juga berpeluang memperoleh keringanan biaya.
Sayang, para orangtua yang mendaftarkan anaknya menggunakan SKTM justru kebanyakan berasal dari golongan mampu.
Tim Delik menelusuri penyimpangan SKTM di Blora, Jawa Tengah. Sejumlah orangtua siswa melaporkan dugaan adanya kecurangan dalam penggunaan SKTM untuk masuk sekolah negeri favorit.
Penggunaan SKTM yang tidak prosedural dinilai dapat memberikan pengaruh buruk pada siswa. Permendikbud Nomor 14 tahun 2018 pun dituding sebagai biang keladi munculnya polemik SKTM.
Jatah kuota 20 persen bagi siswa kurang mampu, justru diperebutkan kalangan berada dengan menggunakan SKTM yang dimanipulasi.
Akibat salah urus kebijakan, SKTM justru mengakibatkan tunas-tunas muda berprestasi gugur tergilas mentalitas pencari jalan pintas.
Saksikan Delik episode Surat Sakti Menggusur Prestasi, Minggu (22/7/2018) tengah malam nanti, hanya di RCTI.
Editor: Dani M Dahwilani