Demo Ricuh di Semarang, 2 Pos Polisi dan Mobil Dibakar Massa

Selain itu, dua pos polisi turut dibakar massa, yakni Pos Polisi Simpanglima dan Pos Polisi Tugumuda. Polisi hingga kini masih melakukan pendataan kerusakan dan korban luka akibat kerusuhan tersebut.
Sabtu siang ini, aksi lanjutan kembali digelar. Berdasarkan pemberitahuan resmi, BEM Universitas Diponegoro (Undip) akan menggelar aksi di Semarang pukul 11.00 WIB dengan estimasi massa mencapai 1.000 orang.
Dalam suratnya, Ketua BEM Undip Aufa Atha Ariq Aoraqi menegaskan aksi protes dilakukan menyoroti pelanggaran HAM, tindakan represif aparat, hingga kasus tewasnya pengemudi ojol Affan Kurniawan di Jakarta.
“Rezim silih berganti, namun wajah aparat tidak berubah, bukan menjadi pelindung rakyat, melainkan sumber ketakutan,” tulis pernyataan BEM Undip.
Sementara itu, beredar pula ajakan provokatif di media sosial bertajuk “Semarang Mode Ngamuk Day Two” yang menyerukan aksi di Mapolda Jateng pada Sabtu siang.
Hingga pagi ini, polisi masih melakukan penjagaan ketat di sekitar Mapolda Jateng dan titik-titik rawan lainnya. Aparat menegaskan siap mengamankan aksi lanjutan agar tidak kembali berujung ricuh.
Kericuhan massa di depan Mapolda Jateng ini menjadi catatan serius karena merembet ke perusakan fasilitas umum, kendaraan, hingga kantor pemerintahan. Polisi memastikan penyelidikan terus dilakukan terhadap para pelaku yang ditangkap.
Editor: Donald Karouw