Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pelapor Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi Minta Polisi Sita Buku Buatan Roy Suryo Cs, Kenapa?
Advertisement . Scroll to see content

Demokrat Masih Pikir-Pikir Tentukan Arah Koalisi Pilpres 2019

Senin, 16 Juli 2018 - 12:48:00 WIB
Demokrat Masih Pikir-Pikir Tentukan Arah Koalisi Pilpres 2019
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Agus Hermanto. (Foto: iNews.id/Felldy Utama)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Peta koalisi Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 sampai sejauh ini hanya memunculkan dua kubu. Kelompok pertama adalah koalisi PDIP, PKB, PPP, Partai Golkar, Partai Nasdem, dan Partai Hanura yang mendukung Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden (capres). Sementara, kubu yang lainnya adalah koalisi Partai Gerindra, PKS, dan PAN, yang mendukung pencapresan Prabowo Subianto.

Partai Demokrat kini menjadi satu-satunya parpol yang belum memiliki kubu. Belum jelas apakah partai berlambang bintang mercy itu bakal mendukung Jokowi atau Prabowo nantinya.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Agus Hermanto mengungkapkan, partainya tak ingin terburu-buru menentukan arah koalisi di Pilpres 2019. Menurut dia, sampai saat ini Demokrat masih menunggu waktu yang tepat untuk menentukan ke mana dukungan politik mereka akan dilabuhkan.

“Tentunya kami masih memiliki waktu (hingga dibukanya masa pendaftaran capres pada 4 Agustus 2018). Demokrat ingin menggunakan waktu yang strtategis ini dengan tepat,” kata Agus di Kompleks Parlemen Senayan, Senin, (16/7/2018).


Dia menuturkan, dengan waktu yang masih tersisa selama 19 hari ke depan, Partai Demokrat merasa yakin bisa mengambil keputusan secara bijaksana. Menurut dia, keputusan yang diambil tentunya harus menjadi yang terbaik bagi partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Agus pun mengatakan, Demokrat tidak takut bakal tertinggal oleh gerbong koalisi yang saat ini terus berkembang.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut