Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menang Pilwalkot New York, Zohran Mamdani Janji Pekerjakan PNS yang Dipecat Trump
Advertisement . Scroll to see content

Demokrat Nilai Moeldoko Gugup Respons Isu Kudeta AHY

Selasa, 02 Februari 2021 - 22:53:00 WIB
Demokrat Nilai Moeldoko Gugup Respons Isu Kudeta AHY
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. (Foto ist).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengomentari gelagat Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko saat memberikan pernyataan soal isu kudeta kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Pernyataan Moeldoko itu disampaikan melalui daring pada Senin, 1 Februari 2021, kemarin.

Herzaky sudah memprediksi apa yang akan disampaikan Moeldoko menanggapi isu kudeta AHY. Herzaky melihat Moeldoko tampak gugup saat memberikan pernyataannya. Gerak-gerik Moeldoko, kata Herzaky, tampak nervous atau tidak pede.

"Tadi malam, sebagaimana yang kita saksikan bersama, kita sudah mendengar langsung penjelasan dari KSP Moeldoko sendiri. Respons beliau sudah terprediksi. Nervous, gugup, dilihat dari gerakan tangan dan beberapa kali KSP Moeldoko menyebut gua gue," ungkap Herzaky kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (2/2/2021).

Kepala Staf Presiden Moeldoko. (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay).
Kepala Staf Presiden Moeldoko. (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay).

Herzaky juga menyatakan bahwa pernyataan Moeldoko kurang tepat yang disebut-sebut terlibat dalam dugaan kudeta kepemimpinan AHY, hanya karena berdasarkan foto. Di mana, foto yang dimaksud Moeldoko itu antara dirinya dengan sejumlah kader maupun mantan kader Partai Demokrat. 

"KSP Moeldoko menganggap dirinya dikaitkan dalam gerakan ini, karena berdasarkan foto-foto belaka. Padahal, faktanya tidak demikian," ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut